Minggu, 14 Agustus 2016

Calon Gubernur DKI Jakarta Rizal Ramli Ke Pasar Tanah Abang



Rizal Ramli yang disambut dan dielu-elukan warga di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2016.
JAKARTA - wartaekspres.com - Rizal Ramli, pakar ekonomi Indonesia, akan maju sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 yang akan datang. Rizal, didaulat oleh para pendukung beratnya, untuk diajukan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta lewat partai. Namun belum diumumkan, partai apa yang bakal mengusungnya.

Yang jelas, Sabtu, 13 Agustus 2016 siang, Rizal Ramli bersama Team Suksesnya telah melakukan Tour Anjangsana ke Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, berkaitan dengan rencana dicalonkannya sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, dalam pentas perhelatan akbar Pilkada DKI Jakarta  2017 mendatang.

“Kami optimis, Pak Rizal Ramli mumpuni untuk memimpin dan menata DKI Jakarta, agar tidak dicaplok oleh boneka asing yang dimainkan, buat menguasai Indonesia, lewat Ibukota NKRI sebagai pintu masuk bagi mereka, dalam bentuk penjajahan modern. Menguasai ekonomi, keuangan,sumber daya alam serta infra struktur keseluruh pelosok tanah air. Dana mereka sudah mengalir kesejumlah proyek vital yang mengorbankan wong cilik, sebagai tumbalnya. Kondisi tersebut harus cepat diakhiri, bila kita tak ingin terjerat lebih jauh dan dalam.” kata Alie Soetrisno Dipl. Ing, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Pijar  Keadilan,

Para tokoh pelaku bisnis Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat,
Dimana Pijar  Keadilan merupakan sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang sangat peduli terhadap keterpurukan, kesenjangan dan ketimpangan sosial yang menimpa kalangan arus bawah, terutama wong cilik yang selama ini, sejak Indonesia merdeka, belum pernah merasakan, apalagi menikmati arti serta makna kata kemerdekaan yang sejati, lanjutnya tegas dan lantang.

“Itulah sebabnya, kenapa kami minta Pak Rizal Ramli untuk bersedia kami tampilkan sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 yang akan datang, dengan harapan, dapat membenahi DKI Jakarta, supaya tak melupakan kearifan lokal yang telah mendarah daging dengan budaya ketimurannya yang sopan santun, tahu diri, tak meremehkan orang lain, apalagi menyombongkan keakuannya,” kilah anggota Perhimpunan Alumni Jerman itu,  didampingi H. Kemas Ola (Pak H.Ola) dan Yusuf sahabatnya, usai mendampingi Rizal Ramli jalan-jalan keliling Pasar Tanah Abang.

“Masyarakat perlu tahu, bahwa ketika Ahok maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Presiden RI, warga DKI Jakarta itu memilih Jokowi sebagai Calon Gubernur idolanya, bukan Ahok. Jadi, dia naik menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, merupakan kecelakaan politik. Bukan sebuah pilihan rakyat. Begitu jadi Gubernur, rakyat pemilih Jokowi, justru digilas habis, jadi korban penggusuran, termasuk PKL (Pedagang Kaki Lima) di kawasan Kota Tua/Beos yang dulu pernah dibantu oleh Jokowi, sekarang justru diporak porandakan, hingga tenda lapak yang pernah dibangun dimasa pemerintahan Gubernur Jokowi tak bersisa lagi. Dana milliaran rupiah, terbuang sia-sia,” papar Yusuf mengungkap fakta di lapangan.

Team Sukses Rizal Ramli, dari kiri ke kanan : Alie Soetrisno, Abdul Karim Choiri, H.Kemas Ola dan Yusuf.
Tim Sukses Rizal Ramli akan terus bergerak menyuarakan gagasan idealismenya, agar Jawara andalannya, memperoleh do’a restu serta dukungan para pemilih yang menginginkan DKI Jakarta berada dalam kondisi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya, dalam tatanan yang bertumpu pada kearifan lokal dengan budaya adhi luhungnya. (Abdul Karim Choiri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar