Kamis, 18 Agustus 2016

Dana Desa Tirem, Bangun TPT dan Pengerasan Pengaspalan Jalan Hot Mix



Pembangunan jalan desa  dan Tempat Penahan Tanah (TPT)yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) bersama warga setempat.
SERANG - wartaekspres.com - Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pertengahan Agustus 2016 merealisasikan pembangunan pengerasan jalan Hot mix dan Tempat Penahan Tanah (TPT) di Kp. Karang Baru RT.12/RW.03 Desa Tirem.

Pembangunan pengerasan Jalan Hot Mix  sepanjang 256 x 2 meter, serta tempat penahan tanah 66 m x 30 cm di kampung yang rata-rata warganya pedagang tersebut, dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016 senilai Rp. 154.172.600,- (Seratus lima puluh empat juta seratus tujuh puluh dua ribu enam ratus rupiah). Demikian, Arifuddin, Kasi Pembangunan didampingi Hikmat, Bendahara Desa Tirem, Kamis (18/08) menjelaskan kepada wartawan ditemui di Kantor Desa Tirem.

Menurut Arifuddin, pembangunan jalan pengerasan jalan hot mix dan TPT  di Kp. Karang Baru, itu merupakan hasil kesepakatan warga Desa Tirem, melalui Musyawarah Desa Tahun 2015, yang kemudian dikerjakan sendiri oleh warga Desa Tirem. Pembangunannya disesuaikan dengan besarnya Dana Desa yang diterima pada Tahun Anggaran 2016, jelas Arifuddin.

“Kami membangun jalan dan TPT di Kp. Karang Baru, merupakan hasil Musyawarah Desa (Musdes) Tahun 2015, kemudian disesuaikan dengan Dana Desa yang diterima Tahun Anggaran 2016 ini. Sedangkan pekerjaan dikerjakan oleh warga setempat,” terangnya.

Bendahara Desa Tirem dan warga periksa hasil pekerjaan.
Sejalan dengan hal tersebut, Hikmat, Bendahara Desa Tirem, ditemui di lokasi pembangunan jalan dan TPT mengakui, bahwa pelaksanaan pembangunan di Kp. Karang Baru, Desa Tirem, merupakan hasil kesepakan warga, melalui Musdes Tahun 2015.

Menurutnya, pembangunan berupa perkerasan jalan hot mix dan TPT di Kp. Karang Baru, RT/RW.12/03 sangat tepat, karena selama ini jalan keluar masuk kampung tersebut belum pernah ada pembangunan, padahal kegiatan warga termasuk tinggi, disebabkan umumnya warganya 80% kesehariannya pedagang di pasar, yang tinggi mobilitasnya keluar masuk kampung tersebut, ucap Hikmat.

“Pembangunan jalan hot mix dan TPT untuk Kp. Karang Baru sudah tepat, mengingat kegiatan warganya yang rata-rata berdagang di pasar, sehingga akses jalan masuk keluar kampung butuh pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai, menyesuaikan kegiatan warganya,” pungkas Hikmat. (M.M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar