Sabtu, 13 Agustus 2016

Pencuri HP Di KRL Beos Diamuk Massa




JAKARTA – wartaekspres.com - Kepolisian Polsek Sektor Tamansari Polres Metro Jakarta Barat, pada hari Kamis pukul 17.50 Wib telah mengamankan pelaku pencurian Handphone di gerbong KRL Stasiun Beos (Jakarta Kota).

AKBP Nasriadi, SH, S.IK, MH memaparkan, ketika Ary Tri Wahyuningtyas menaiki KRL berada di Jalur 12 Stasiun KRL Beos (Jakarta Kota) tujuan Bekasi seseorang memberitahukan bahwa Hp miliknya telah diambil oleh pelaku berinisial MY (48) ketika sedang menaiki KRL,“ ungkapnya.

Nasriadi menambahakn, bahwa Ary Tri Wahyuningtyas melihat benar Hp merk Xiomi Note 2 warna putih miliknya tidak ada dan berada di tangan MY,“ jelas Kapolsek Tamansari Polres Metro Jakarta AKBP Nasriadi, Jum’at (12/8/16).

Ketika telah mengetahui, pada saat itu juga MY telah diamuk massa yang berada didekat tempat tersebut. Kemudian pelaku diamankan oleh anggota Binmas Polsek Tamansari Aiptu H. Syarifudin dari amukan massa dan dibawa ke Polsek Tamansari Polres Metro Jakarta Barat berikut barang bukti, korban dan saksi untuk pengusutan lebih lanjut,” tutur AKBP Nasriadi, SH, S.IK, MH.

“Ketika ditanya oleh Unit Reskrim Polsek Tamansari MY mengakui perbuatannya, bahwa Hp merk Xiomi Note 2 warna putih akan dijual dan uangnya buat kebutuhan hidup,“ tutupnya. (Viktor)

Tiga Pelaku Kejahatan Hipnotis Diringkus Polisi



JAKARTA – wartaekspres.com - Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan tiga orang pria berinisial HB, MY dan IA dengan kasus penipuan modus hipnotis kepada para korbannya.

Cara pelaku adalah dengan cara menjanjikan akan memberikan sumbangan kepada masjid di wilayah Jakarta Barat dengan iming-iming akan memberikan mata uang asing.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Royke Harry Langie mengatakan, bahwa hasil penangkapan ini dilakukan oleh Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin langsung oleh Kompol Aldo Ferdian, S.IK.

Dari hasil penyelidikan, berdasarkan laporan para korban serta rekaman CCTV akhirnya para pelaku berhasil ditangkap saat kembali melakukan aksinya di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

"Ketiga pelaku ini memiliki peran masing-masing di antaranya pelaku MY berperan sebagai marketing Bank BRI, pelaku IA berperan sebagai supir Bank BRI dan pelaku HB berperan sebagai orang asing yang berpura-pura menjadi donatur untuk masjid," ucap Royke.

Setelah diintrogasi ketiga pelaku mengaku dalam aksinya mereka mengiming-imingi uang sumbangan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Royke Harry Langie menghimbau kepada seluruh masyarakat yang telah menjadi korban penipuan dengan modus sumbangan atau yang mengalami kejadian yang sama, agar segera melaporkan ke Polsek terdekat.

Selanjutnya ketiga pelaku dan seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat, guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. (Viktor)

14.610 Penduduk Di Kec. Idanogawo dan Kec. Ulugawo Butuh Jaringan PLN



NIAS INDUK - wartaekspres.com - Berdasarkan data peneletian Elektrifikasi Kabupaten Nias, terdapat 14.610 rumah warga yang masih belum memiliki arus listrik dari Perusahaan Negara PLN Area Nias Kota Gunungsitoli.

Sedangkan rumah yang sudah masuk aliran listrik 12.825 rumah penduduk, jumlah dari total keseluruhan rumah di Kabupaten Nias sebanyak 27.435.

Hal ini disampaikan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, saat Koferensi Pers bersama Pemerintah Kabupaten Nias, di Aula Kantor Bupati Nias Lantai I, Jalan Pelud Binaka KM. 9 Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. (12/08).

Dari total jumlah rumah di Kabupaten Nias 27.435 namun yang masih belum sampai aliran listrik 14.610 rumah penduduk.

Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, mengatakan, bahwa mengindikasikan elektrifikasi di Kabupaten Nias masih sangat rendah yakni 47% yang sudah tersentuh jaringan listrik, namun masih banyak lainnya yang belum tersentuh mencapai 53%.

“Jumlah rumah penduduk yang belum tersentuh listrik di Kecamatan Idanogawo mencapai 2.629 ribu rumah dan Kecamatan Ulugawo sebanyak 1.724 ribu rumah penduduk,” kata Bupati Nias.

Menurutnya, saat ini wilayah Kabupaten Nias arus listrik dari PLN Area Nias Kota Gunungsitoli pembangkit dari PLTD 29.590 KW, dan di Moawo 7.200 KW, sedangkan di Gunungsitoli Idanoi 14.500 KW, dan Teluk Dalam 7.400 KW serta Pulau Tello 490 KW.

“Jadi seharusnya untuk Kepulauan Nias ini kita membutuhkan tambahan Daya Arus Listrik 150MW,” tuturnya.

Maka Pemerintah Kabupaten Nias akan menyampaikan usulan penambahan daya energi listrik PLN kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Yusuf Kalla, Menteri Energi Sumber Daya Manusia RI, dan Direktur Utama PT. PLN (persero) di Jakarta, tutur Bupati Nias. (vin)

Reformasi Koperasi Mewujudkan Eekonomi Berdikari



MALANG - wartaekspres.com - Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari, itulah tema Hari Jadi Koperasi Kabupaten Malang ke 36, Selasa (9/8) lalu.

Wakil Bupati Malang, H. M. Sanusi secara resmi membuka rangkaian acara Hari Jadi Koperasi  ke 36 yang dipusatkan di Stadion Gondanglegi. Beragam acara dilaksanakan  mulai Gerak Jalan Sehat yang diikuti oleh pelajar SD hingga SMA dan Kelompok Pramuka  se-Kecamatan Gondanglegi hingga pasar rakyat.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Wabup HM Sanusi mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi kinerja Dinas Koperasi dengan semakin pesatnya perkembangan koperasi di Kabupaten Malang.

Perkembangan koperasi dan UMKM Kabupaten Malang tumbuh dengan pesat, dan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah koperasi. Tahun 2014 jumlah koperasi 1104 meningkat 2,36 persen, di tahun 2015 sejumlah 1130, kemudian jumlah anggota pada tahun 2014 sebanyak 273.070,  meningkat di tahun 2015 berjumlah 278.895. Sedangkan nilai aset di tahun 2014 sebesar Rp 1.485.346.075.000 rupiah meningkat sebesar 6,21 persen menjadi Rp 1.577.520.284.000 rupiah.

Volume usaha di tahun 2014 sebesar Rp 1.890.920.632.000 rupiah naik sekitar 8,03 persen di tahun 2015 sebesar Rp 2.042.706.304.000 rupiah, SHU meningkat sebesar 11,79 persen dari Rp 33.263.236.000 rupiah menjadi Rp 37.183.187.000 rupiah dan penyerapan tenaga kerja meningkat dari 4776 di tahun 2014 menjadi 4845 di tahun 2015, beber Wabup H.M. Sanusi.

Ditambahkan Sanusi, bahwa UMKM juga berkembang pesat seiring bertambahnya jumlah yakni sekitar 414.516 UMKM di tahun 2014 menjadi 416.669 di tahun 2015 atau naik sekitar 0,52 persen dengan nilai omzet sebesar Rp 41.848.153.300.000 di tahun 2014 menjadi Rp.41.850.753.300.000 rupiah.

Perlu diketahui, bahwa dukungan permodalan  dan dana bergulir, Pemerintah Kabupaten Malang telah menerapkan sistem Pola Pengelolahan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) untuk dapat memfasilitasi pelaku UMKM  hingga di tahun 2015 telah mencapai Rp 18.493.500.000 rupiah.

"Dengan tema Reformasi Koperasi Uuntuk Mewujudkan Ekonomi Berdikari, ini adalah motvasi bagaimana peran serta masyarakat dalam memahami koperasi tapi mengerti cara pandang masyarakat terhadap koperasi dan sumber daya manusia yang harus mengerti tentang pembangunan perokonomian berbasis kerakyatan," pungkas Wabup Sanusi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM  Kabupaten Malang, Drs. Suko Wiyono menyampaikan harapannya,  agar pelaku koperasi dan UMKM dapat menanamkan nilai-nilai Koperasi dalam pengembangan usahanya.

"Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk mwmbangun koperasi melalui kebijakan dan program dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ),kewirausahaan, peningkatan aksespembiayaan serta memfasilitasi pemasaran, manajemen, dan teknologi informasi lainnya," pungkasnya. (Teguh)

Bupati Malang H. Rendra Kresna, Resmikan SPAM Di Ampelgading



MALANG - wartaekspres .com - Bupati Malang, DR. H. Rendra Kresna secara resmi meresmikan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten malang Minggu (7/8) lalu.

Proyek SPAM yang  menghabiskan dana Rp 3,4 miliar dibangun PDAM Kabupaten Malang untuk mencukupi kebutuhan  air bersih masyarakat Sidorenggo dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi besar kepada PDAM yang mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam  berupa air yang melimpah untuk dapat dinikmati masyarakat.

"Saya mengapresiasi kinerja jajaran PDAM Kabupaten Malang yang mampu memetakan sumber daya alam  Sumber Pitu untuk dikelola dan didistribusikan ke masyarakat Sidorenggo, dan harapan saya kepada masyarakat Sidorenggo untuk menjaga kelestarian sumber air tersbut," harapan Bupati Malang.

Di sela-sela peresmian, Bupati meninjau lokasi sumber air Sumberpitu, didampingi Dirut PDAM Samsul Arifin. Dalam Penjelasan kepada Bupati, Dirut PDAM melaporkan beberapa hal tentang SPAM  Sumber Pitu ini.

"SPAM ini bersumber dari Sumber Pitu, dan debit air yang terpakai adalah 10 liter per detik dan sementara dapat mencakup 1000 hinggga 1500 pelanggan masyarakat Sidorenggo, dan ke depan dapat mencakup pelanggan lebih luas," jelas Samsul.

Ditambahkan oleh Dirut PDAM ini, bahwa nantinya harga meteran air ini akan disesuaikan dan biaya pemasangan baru nantinya adalah Rp 550 ribu dari tarif awal Rp 125 ribu, karena ada subsidi dari pemerintah. (Teguh)