Sabtu, 31 Oktober 2015

Diduga Aniaya Pelanggan, Oknum Pengusaha Dipolisikan


GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com – Diduga aniaya pelanggannya sendiri, seorang oknum pengusaha tempat permainan ketangkasan bilyard di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, dipolisikan.
Korban didampingi rekannya mendatangi Polres Nias (31/10), guna melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan Ama Agnes Karo-Karo (pengusaha), 45thn, warga Kelurahan Pasar Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli.

Laporan korban langsung diterima oleh kepala central pengaduan masyarakat terpadu, KSPKT A, Aiptu A.S Napitupulu, dengan surat tanda penerimaan pengaduan laporan, STPLP, Nomor STPLP/352/X/2015/NS.

Kepada wartaekspres.com, Hermansyah Telaumbanua (korban) mengungkapkan, bahwa peristiwa menimpanya sangat cepat terjadi. “Telinga dan pipi terasa sakit akibat tamparan pelaku, kemudian bibir saya pecah dan mengeluarkan darah, sebutnya.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Soal Bendera, Yanto Ue: Pejabat Kok Gak Ngerti Aturan


Yanto Ue

GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com – Soal bendera merah putih berkibar tak sempurna di rumah dinas Sekda Kota Gunungsitoli, Drs. Edison Ziliwu, seorang anggota DPRD Kota Gunungsitoli menanggapi miring peristiwa tersebut (24/10) lalu.

Kepada wartaekspres.com melalui sambungan telephone selular, Yanto Ue mengatakan, bahwa peristiwa bersejarah di rumah Edison Ziliwu tersebut tidak seharusnya terjadi. “Saya secara peribadi miris mengetahuinya, masa seorang pejabat di teras pemerintah derah gak ngerti aturan, ucap Yanto sambil tertawa terbahak-bahak (25/10).

Disebutkannya, bahwa menurut teradisi Negara Kesatuan Republik Indonesia pengibaran bendera dengan tidak sempurna ada saat-saat tertentunya. “Kalau tidak salah pengibaran bendera dengan tidak sempurna dilakukan pada hari memperingati G30S/PKI, dan itu sudah menjadi peraturan dari pemerintah pusat”.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Lagi, Peserta BPJS Di Nias Meninggal Usai Dua Kali Dioperasi RSUD Gunungsitoli


GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com – Lagi-lagi seorang peserta jaminan kesehatan (BPJS), di Kota Gunungsitoli, Nias. Sumatera Utara, meninggal dunia usai diopresi sebanyak dua kali di RSUD Gunungsitoli, (09/09) lalu.
 
Dari informasi dikumpulkan wartaekspres.com di lapangan, peserta jaminan kesehatan tersebut berinial YL (30), seoarang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai Guru Agama di salah satu sekolah di Kepulauan Nias.

Sementara yang menangani tindakan medis terhadap YL pasca dilakukannya dua kali operasi ialah Dr. Fatolosa Panjaitan, Sp.OG, dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Obgyn) di RSUD Gunungsitoli.

Kejadian berawal ketika YL bersama suami dan keluarga (08/09), datang ke Poliklinik RSUD Gunungsitoli untuk melakukan pengecekan (USG) atas kondisi janin dari kandungannya yang memasuki usia 3 bulan.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Berita Foto Kegiatan Di Kaltim



Kunjungan PU Kaltim Bersama BPJT
Jalan Tol Balikapapan Dilanjutkan 2015

SAMARINDA – wartaekspres.com - Kegiatan tinjau lapangan pembangunan Jembatan Manggar (bentang 614 meter) yang ada di Seksi 1, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda bersama Tim Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) antara lain Koentjahjo Pamboedi, Kornel Sihaloho, Roy Sudiro dan Tim Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), dilanjut rapat teknis di Direksi Keet Km 13 BPN.

Sorenya, lanjut Rapat Koordinasi terkait Aset Dokumentasi Lahan Jalan Tol antara Kasubdit Pembebasan Lahan Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR (Herry Marzuki dan Petrus Sitorus) dengann BPN Kanwil, Kota Samarinda, Balikpapan, Kutaikartanegara, dan instansi terkait, yang dipimpin Asisten I Sekda Pemkot Balikpapan, di kantorr Walikota Balikpapan, (15 Oktober 2015).

Dengan tujuan, agar masalah administrasi Penyerahan Aset Lahan yang dibiayai oleh Pemkot Balikpapan di Seksi 5 dan Aset Lahan yang dibiayai oleh Pemprov Kaltim di Seksi 1,2,3 dan 4 segera diselesaikan dengan regulasi yang ada. Mengingat hal ini merupakan hal baru bagi BPJT, kolaborasi lahan oleh Pemkot dan Pemprov yang diserahkan kepada Pusat (15 Oktober 2015), Balikpapan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, infrastruktur jalan atau transportasi menjadi prioritas pembangunan. Selain itu ada pembangunan…video.metrotvnews.com|Oleh metrotvnews developer (memed)

Kegiatan Sosial Bina Marga Dinas PU Kaltim, Simultan Donor Darah

Bottom of FormMari berpartisipasi pada kegiatan kemanusiaan. Dinas PU Provinsi Bidang Bina Marga, aktif secara simultan 3 bulan sekali, melaksanakan kegiatan Donor Darah sukarela dari para pegawai di lingkungan DPU. 


Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi PMI Kaltim, khususnya masyarakat Samarinda yang membutuhkan darah. Alhamdulillah, sampai dengan jam 11.00 siang waktu setempat, sudah terkumpul lebih kurang 75 kantong. Ruang lobby Kantor DPU Prov Kaltim, (14 Oktober 2015).

Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Proyek Tol Balikpapan-Samarinda
 
Meninjau lapangan, bersama Tim Komisi III DPRD Prov Kaltim (Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komisi III), ke lokasi Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Seksi I dan Seksi V (MYC). Dilanjutkan ke jalan Akses P Balang sisi Balikpapan, ke Pelabuhan Kariangau, dan ke Jembatan P Balang bentang Pendek dan bentang Panjang. 
Tujuan, melihat langsung progres fisik lapangan sekaligus mencari solusi pada permasalahan yang ada di lapangan, sehingga sinkron terhadap pembiayaan prioritas pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kaltim, (9 Oktober 2015). (memed)