Jumat, 19 Agustus 2016

Polri dan KPK Kerjasama Berantas Kasus Korupsi



JAKARTA – wartaekspres.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri menghasilkan sejumlah kesepakatan usai pertemuan kedua pimpinan lembaga negara tersebut di KPK.

Satu poin penting dari kesepakatan kedua lembaga negara tersebut adalah mengenai investigasi bersama mengenai kasus korupsi. Jadi investigasi bersama dalam beberapa kasus tertentu yang kita anggap penting kita perlu bekerjasama.

Kapolri Jendral Tito K mengatakan, kerjasama tersebut tergantung terhadap kasus yang ditangani. Kasus tersebut bisa saja dimulai dari Polri atau KPK. Kalau itu ditangani Polisi dan kita anggap perlu kekuatan KPK karena banyak kelebihannya kita akan menyampaikan kepada KPK.

Kapolri mengakui, kedua lembaga memiliki keunggulan dan kelemahan yang bisa disinergikan. KPK sangat kuat dalam bidang manajemen, citra positif, kekuatan dan kewenangan yang kuat.

Polri memiliki sumber daya manusia yang melimpah, yakni mencapai 430 ribu personel. Namun, masih memiliki kekurangan, misalnya dalam bidang anggaran.
Polri ini kelemahannya di bidang anggaran. Kemudian budaya organisasinya masih perlu diperbaiki karena besar.

Pada kesempatan tersebut dinyatakan, bahwa Polri dan KPK sepakat menjadi garis depan dalam upaya pemberantasan korupsi. Kapolri menegaskan, siap mendukung untuk menyediakan penyidik-penyidiknya bekerja di KPK, ujar Kapolri

Pada kesempatan tersebut, Kapolri membawa Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol M Iriawan, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono dan petinggi Polri lainnya. (Sri S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar