Selasa, 16 Agustus 2016

Jembatan Pulau Balang Diperkirakan Telan Anggaran 5,2 Triliun




PANAJAM – wartaekspres.com - Waktu berjalan, program pembangunan terus digulirkan seiring dengan perencanaan pembangunan. Jika tidak ada aral melintang, pada bulan Desember tahun ini, tiang perdana jembatan tol yang menghubungkan Penajam dengan Balikpapan (Pulau Balang) sudah terpancangkan, sejumlah proses pembangunan jembatan tol ini sudah terselesaikan.

Ungkapan ini disampaikan oleh Bupati Panajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar ketika dikofirmasai (11/8/2016) lalu. Dikatakannya, “kami optimistis pembangunan jembatan dimaksudkan dapat terwujud pada tahun ini, Jembatan tol (Pulau Balang) tersebut akan menghubungkan Penajam dari titik Nipah-nipah, menuju Melawai di Kota Balikpapan.

Menurut Yusran, saat ini dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) sedang dalam proses di Provinsi Kalimantan Timur. “Pengurusan dokumen kelengkapan admnistrasi itu ditargetkan rampung akhir Agustus ini,” tambahnya.

Pembuatan Amdal terkait proyek pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Penajam dengan Kota Balikpapan, tinggal menunggu ketentuan titik-titik pancang jembatan.

Keberadan jembatan itu, diyakini akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi baru di Balikpapan dan Penajam Paser Utara, juga daerah-daerah lain di sekitarnya. Selain Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, sejumlah pihak lain terlibat dalam pembangunan jembatan ini antara lain Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,

Jembatan ini dirancang membentang dengan ketinggian sekitar 40 meter dari permukaan air pasang di Teluk Balikpapan itu, diperkirakan menelan biaya hingga Rp 5,2 triliun. Sumber pendanaan lebih kurangnya Rp1 triliun merupakan investasi badan usaha milik negara (BUMN), yaitu PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana. (Memed)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar