Sabtu, 24 Oktober 2015

Debat Kandidat Pilkada Kabupaten Maros


MAROS – wartaekspres.com – Sabtu, 24/10/2015, telah berlangsung salah satu agenda KPU Kabupaten Maros, yaitu Debat Kandidat Calon Bupati Kabupaten Maros, yang berlangsung di Gedung Serbaguna. Debat dipimpin oleh pembawa acara Jayadi Nas yang juga mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan. Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Maros, Kapolres Maros, Kodim Maros dan beberapa tokoh masyarakat serta sejumlah awak media.
 
Debat yang terbagi dalam 4 sesi pertanyaan ini, berlangsung a lot. Para kandidat nomor urut 1: H. Imran Yusuf - Said Patombongi (Iman), nomor urut 2: A,Husain Rasul - H,Sudirman (Hadir).  dan Kandidat nomor urut 3: Hatta Rahman - A.Harmil Matotorang (Hatita).

Peserta diberi berbagai pertanyaan-pertanyaan tetang visi dan misi para kandidat yang akan bertarung nantinya. Selain diberi pertanyaan oleh pembawa acara, terdapat juga sesi antara kandidat saling memberikan pertanyaan. 
Berita selengkapnya www.wartaekspres.com

Ahok Jadi Wali Mahasiswa dalam Wisuda Universitas Paramadina



Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama wisudawan di Universitas Paramadina, Sabtu (24/10/2015)

JAKARTA – wartaekspres.com - Bukan pencitraan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi wali mahasiswa dalam acara wisuda di Universitas Paramadina. Padahal, Ahok tidak memiliki anak yang berkuliah di Universitas Paramadina.

“Mungkin Bapak kaget, kok saya jadi wali mahasiswa. Harusnya, kalau saya lakunya (menikah) lebih cepat, anak saya sudah kuliah, tetapi sayang saya lakunya lama,” ujar Ahok di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10/2015).

Ternyata, ada beberapa wisudawan Universitas Paramadina yang sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Ahok. Mereka adalah Ima, Putri, Nurul, dan Yoga.

Ahok sudah mengenal mereka sejak dia masih menjadi anggota DPR RI. Dia pun bercerita tentang awal pertemuannya dengan mereka.

Baca selengkapnya www.wartaekspres.com

Obama Tak Sambut Jokowi Tiba di AS


Gedung putih rilis jadwal pertemuan Jokowi dan Obama di Washington. (Aktual/Ilst.Nelson)
JAKARTA – wartaekspres.com – Rombongan Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di Amerika Serikat hari Minggu 25 Oktober 2015 pagi waktu setempat atau Minggu malam WIB. Pesawat kepresidenan jenis BBJ2 (Boeing Business Jet 2), varian dari Boeing 737-800, yang membawa rombongan dijadwalkan mendarat di landasan udara Joint Base Andrews, fasilitas militer Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Maryland, tak jauh dari ibukota Washington, DC.
 
Sejak tahun 1959, landasan udara yang merupakan kediaman pesawat kepresidenan AS ‘Air Force One’ ini memang ditetapkan sebagai titik keluar masuk tamu negara.

Presiden akan disambut oleh Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan perwakilan pemerintah Amerika namun bukan oleh Presiden Obama sendiri. Mengapa demikian?

Baca selengkapnya www.wartaekspres.com

Polsek Gambir Tangkap Pemasok Sabu Diskotik Tamansari


Ilustrasi
JAKARTA – wartaekspres.com - Empat orang pengedar narkoba jenis sabu tak berkutik ketika petugas menggerebeknya di Apartemen Mediterania Gajah Mada, di Jalan Gajah Mada, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat.
 
FR (33), NL (33y, NM (43), dan BD (40) ditangkap ketika sedang mengemas barang haram tersebut. Dari tangan mereka, polisi menyita sebanyak 184,2 gram sabu kelas satu.

Kapolsek Gambir, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penangkapan empat orang tersangka itu berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan penjualan sabu itu.

Saat ini, petugas tengah melakukan pengejaran kepada pemilik barang tersebut. "Sedangkan bandar besar si pemilik barang itu masih dalam pengejaran," kata AKBP Susatyo, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2015).

Kanit Reskrim Polsek Gambir, AKP Didik Putra Kuncoro menjelaskan, dalam penggerebekan itu, polisi melakukan penyamaran untuk membeli barang haram itu dikawasan Jalan Gajah.
 
Baca selengkapnya www.wartaekspres.com

Kebiri Paedofil, Kalau Dibuat Dalam UU Kita Jalankan


JAKARTA – wartaekspres.com - Maraknya kasus kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh seorang paedofil mendorong banyak pihak untuk melegalkan hukuman kebiri. Namun, hukuman suatu tindak pidana memerlukan regulasi seperti undang-undang.
"Polisi hanya menegakkan hukum. Tergantung legislatornya, kalau ada undang-undang dibuat, kita akan menjalankan," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Tetapi, polisi sebagai penegak hukum juga sependapat jika pelaku paedofil ini mendapat hukuman seberat-beratnya agar ada efek jera. Kejahatan terhadap anak merupakan tindak pidana serius yang juga harus ditangani dengan serius.
"Prinsip, polisi, kami ingiin perbuatan pidana oleh pelaku termasuk kekerasan terhadap anak diberikan hukuman seberat-beratnya," imbuhnya.
Tetapi, jika pelakunya juga anak-anak, Tito menyarankan agar penanganannya sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak dengan mengedepankan diversi atau sistem peradilan anak di luar pengadilan.
"(Pelaku anaak-anak) akan digunakan UU anak-anak. Bisa dilakukan diversi yaitu dimediasi, dikembalikan ke orangtuanya atau rehabilitasi," imbuhnya.
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan perlindungan prioritas. Upaya penegakan hukum saja tidak cukup jika permasalahan kekerasan terhadap anak tidak dibarengi dengan upaya langkah-langkah pencegahan.
Polda Metro Jaya sendiri telah mengkampanyekan 'Tempat Aman Anak' dengan menggalang warga masyarakat untuk berperan serta dalam memberikan perlindungan terhadap anak. Warga yang terpercaya akan ditunjuk sebagai agen 'Tempat Aman Anak' setelah melalui proses seleksi yang ketat dari aparat kepolisian.
'Tempat Aman Anak' ini bisa berupa rumah atau toko-toko, di mana si pemilik bisa memberikan perlindungan terhadap anak jika anak tersebut sedang dalam kondisi bahaya. Dengan adanya tempelan stiiker 'Tempat Aman Anak' ini, si anak yang menjadi korban bisa berlari mencari perlindungan ke tempat tersebut.
Nantinya, agen tersebut akan menghubungi aparat polisi setelah kedatangan anak yang menjadi korban kekerasan dan selanjutnya polisi akan melakukan upaya langkah lanjut dalam penanganan perkara. (Red/Hms)
wartaekspres.com