Senin, 15 Agustus 2016

Sedekah Bumi, Tradisi Warga Desa Perampelan



DEMAK – wartaekspres.com -  Minggu (14/8/2016), bertempat di dalam Gedung Serbaguna, Desa Perampelan, Kecamatan Sayung, Jawa Tengah, tepat pukul 10.00 WIB, masyarakat berbaur menjadi satu, melakukan prosesi Sedekah Bumi, dengan mengambil tema “Perampelan Bersholawat”. Hal itu merupakan tradisi yang mereka lakukan dalam tiap tahunnya tepatnya pada bulan Apit dalam hitungan Jawa.

Selain masyarakat, acara tersebut juga dihadiri Camat Sayung, Muspika Kecamatan Sayung , BPD, LKMD, Karang Taruna, Linmas, PKK, IPNU/IPPNU, Mahasiswa dari UNWAHAS dan UNISSULA yang sedang KKN, Polsek, Koramil, serta di hibur dengan penampilan Rebana Hadroh asal Perampelan.

Kepala Desa Perampelan, Rozikan kepada wartaekspres.com menututurkan, bahwa tradisi Sedekah Bumi ini dilakukan bertujuan untuk mengajak masyarakat, agar masyarakat selalu melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan tradisi dan budaya, membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sejarah peninggalan tradisi dan budaya nenek moyang, membangun hubungan baik/kecintaan masyarakat terhadap kelestarian alam semesta dan juga membangun rasa kebersamaan.

Lebih jauh Rozikan mengatakan, tradisi Sedekah Bumi ini bermaksud sebagai wujud rasa bersyukur atas semua nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT sang pencipta jagad raya kepada mereka.

“Selain membaca do’a pada sang pencipta jagat raya, agar tetap melimpahkan rahmatnya, tujuan Sedekah Bumi ini adalah agar menjaga rasa kebersaman antar anggota masyarakat. Selesai berdoa dan ramah tamah mereka menikmati lezatnya  masakan dari hasil bumi secara bersama-sama tetapi adapula yang saling tukar-menukar bawaannya ke pada warga lainnya,” terangnya.

Kepala Desa Perampelan menambahkan, bahwa tradisi ini tidak diharuskan kepada setiap warga desa yang kondisinya tidak bisa dipaksa, tetapi bagi mereka yang mempunyai ladang, kebun, beternak dan lainnya, sangatlah diharuskan untuk bersedekah bumi. “Acara tersebut, warga juga bisa menikmati pengajian dengan mendatangkan penceramah KH. Mahyan Ahmad dari Grobogan," jelasnya.

Rozikan juga menuturkan, selain Sedekah Bumi, acara tersebut juga untuk memperingati Kemerdekaan RI yang ke 71, pasalnya masyarakat agar selalu teringat tentang para Pahlawan yang telah merebut Ibu Pertiwi dari penjajah, sehingga akhirnya bisa Merdeka pada tahun 1945. (Red)

3 komentar:

  1. Alhamdulillah sukses berkat kebersamaan seluruh warga masyarakat Desa Prampelan

    BalasHapus
  2. REBANA Hadroh NURUL MUSTHOFA _ pp. Bp. ROZIKAN

    BalasHapus
  3. REBANA Hadroh NURUL MUSTHOFA _ pp. Bp. ROZIKAN

    BalasHapus