Sabtu, 07 November 2015

Permata Karawang Dibentuk dan Telah Resmi Dideklarasikan


KARAWANG – wartaekspres.com - Indonesia terdiri dari berbagai suku, salah satunya adalah suku Batak. Suku yang juga memiliki peranan besar bagi bangsa, Pemkab hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi mengenai tujuan dari diadakannya Persatuan Masyarakat Batak  (Permata) Kab Karawang ini, karena memiliki visi untuk memberikan kontribusi kepada Pembangunan di Kabupaten Karawang.
 
Dibentuknya Permata tidak mudah dan tidak dalam waktu singkat, membutuhkan waktu sampai 4 tahun untuk menyamakan visi dan misi, bermusyawarah untuk bersatu, yang salah satu tujuannya ialah ingin memajukan Kabupaten Karawang. Atas nama Pemkab dihaturkan terima kasih.

Demikian disampaikan Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana pada Sabtu (7/11) di Aula Husni Hamid tempat berlangsungnya Deklarasi Persatuan Masyarakat Batak (Permata).

Selanjutnya Plt Bupati Karawang juga menghimbau, dengan adanya wadah ini masyarakat Batak yang ada di Karawang pun dapat solid, kompak untuk saling tolong menolong, peduli kepada sesama masyarakat asal Batak, maka dengan begitu jangan ada lagi masalah yang timbul yang asalnya dari masyarakat Batak.

Keterwakilan di mana-mana selalu ada, di DPRD Karawang ada Hitler Nababan hadir juga di,sini, di PNS terdapat Ikuten Sitepu, Wakil Ketua Kepengurusan Permata ini, kemudian Saridin Sinabang pensiunan PNS di Pemkab Karawang.

Menurut Cellica, Karawang adalah kota heterogen yang majemuk, banyak pendatang dari berbagai daerah. Karawang menjadi tempat tujuan, karena dengan memiliki kawasan industri maka para pencari kerja menjadi target perantauannya. Kita semua mengetahui, dari manapun kita berasal, asalkan rasa cinta kita kepada Karawang dapat termaktub dalam hati, maka yakinlah Karawang akan maju dengan kerjasama yang ada dari kita semua. 

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Jumat, 06 November 2015

Fadli Zon Bantah Kriminalkan Aktivis


Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. (Foto: Tempo)

JAKARTA – wartaekspres.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, membantah punya motif pribadi untuk mengkriminalisasi Ketua Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Ronny Maryanto.

"Kontinyuitas proses hukum terhadap yang bersangkutan jelas bukan atas kendali saya, melainkan berjalan karena berfungsinya sistem penegakan hukum di republik ini," kata Fadli Zon dalam rilisnya pada Jumat, 6 November 2015.

"Yang jelas, saya sama sekali tidak mempunyai rasa dendam, tidak memiliki kebencian, apalagi ngotot ingin memenjarakan yang bersangkutan," kata Fadli lagi.

Fadli memang tengah didera kritik tajam di kalangan para aktivis kebebasan sipil akibat tindakannya melaporkan Ronny ke polisi. Fadli merasa nama baiknya dicemarkan oleh  tindakan Ronny mengadukan dugaan politik uang pada kampanye pemilu presiden 2014 lalu.
 
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Majene Volunter, Berbagi Di Tengah Gelombang Apatisme Pemuda


Sejumlah Pemuda Majene Volunter Saat Mendirikan Ruma Baca Secara Suka Rela di Sebuah Desa Terpencil di Kabupaten Majene
MAJENE - wartaekspres.com - Tak jarang anak muda yang mau mengambil jalan ini. Namun bagi beberapa remaja Majene, Sulawesi Barat, menjadi relawan pendidikan adalah sebuah hal yang justru menyenangkan. 
 
Adalah Majene Volunter. Nama itulah perkumpulan puluhan anak-anak muda Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Mereka telah mendeklarasikan diri jadi relawan pendidikan dan sosial budaya di daerahnya. Mereka turut serta ambil bagian dalam sebuah upaya kemajuan pendidikan yang nampaknya jarang digeluti kebanyakan kaum muda di era kekinian.

Walau sepertinya, mereka berada di tengah-tengah gelombang apatis dan hedonisme kaum muda, namun komunitas Majene Volunter atau yang biasa mereka singkat MV, justru kian gencar dengan berbagai gebrakan di bidang pendidikan.

Mulai dari gerakan literasi, kampanye baca dan berbagai aktivitas bernuansa pendidikan lainnya, telah nampakkan nyata hadir dari buah peluh para relawan ini. Mereka secara suka dan rela membangun gerakan pendidikan ini. Di daerah-daerah pelosok hingga ke masyarakat pesisir pantai Majene Sulbar.

Dengan hanya berbekal niat tulus, anak-anak MV rela meluangkan waktu, dan harus bermandikan peluh demi membangun rumah baca serta menggalang donasi untuk program-program pendidikan, budaya dan kemasyarakatan di daerah ini.

Yang tak kalah menariknya, anak-anak MV ini ternyata punya kesibukan atau rutinitas masing-masing. Ada yang memang guru, perawat, mahasiswa hingga anggota TNI dan Polri, semua menyatu dalam satu asa menggapai Majene cerdas dan maju.

Lalu siapa sebetulnya aktor utama di balik gerakan ini, dan apa pula visi-misinya?

Berikut adalah perkenalan dan wawancara dengan para penggagas gerakan Majene Volunter ini. 
Adalah Nur Alamsyah, Muh. Rafly Nur dan Irwanto. Tga dari puluhan anak-anak remaja Majene Volunter inilah yang turut menggagas gerakan MV Sulbar ini.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Aksi Solidiritas Mahasiswa Kalimantan Untuk Bencana Asap


MAKASSAR – wartaekspres.com - Jumat, (6/11/2015), Sejumlah mahasiswa Kalimantan yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Kalimantan, melakukan aksi solidaritas melepas beberapa balon ke udara yang dilakukan  di anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat, (6/11/2015). Aksi tersebut dilakukan untuk bencana kabut asap yang terjadi di Kalimantan Tengah.
 
Beberapa aksi yang telah dilakukan diantaranya pengumpulan dana yang dilakukan di sekitar anjungan Pantai Losari oleh perkumpulan mahasiswa Kalimantan yang ada di Makassar.

Menurut koordinator aksi Bagus, dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui PMI (Palang Merah Indonesia) Prov. Kalimantan Tengah, yang kemudian akan disalurkan ke korban kabut asap yang terjadi di Kalimantan Tengah.

Aksi puncak yang rencananya terakhir dilakukan di anjungan Pantai Losari ini mengundang simpati pengunjung, diantanya beberapa petugas Satpol PP Makassar yang turut menyaksikan dan melepaskan beberapa balon ke udara. (maulana)

Baca di www.wartaekspres.com

Komjen Buwas: Mafia Narkoba Pelaku Pembunuh Berencana


Penandatanganan MoU antara Keluarga Besar Putra Putri Polri dan Yayasan Anak Bangsa Indonesia dengan BNN.
JAKARTA – wartaekspres.com - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan, bahwa BNN tidak akan ragu-ragu menindak tegas para pengedar narkoba. Sebab menurutnya mereka adalah pelaku pembunuhan berencana.
 
"Para pelaku, bandar, mafia narkoba adalah pembunuh massal. Mereka adalah pelaku pembunuh berencana. Mereka biadab. Oleh sebab itu kenapa harus kita ampuni?" kata Buwas di Gedung BNN, Jl. MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2015).
"Mereka biadab. Mereka bukan manusia. Pemahaman ini yang saya sampaikan kepada seluruh lapisan bangsa," imbuh Buwas.
Menurut Buwas, sudah sepantasnya para pengedar narkoba diganjar hukuman berat. Termasuk hukuman mati, menurutnya harus segera dilaksanakan jika memang sudah diputuskan oleh pengadilan.
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com