Jumat, 23 Oktober 2015

Pembukaan Pameran Hari Aksara Internasional Tingkat Jawa Barat


KARAWANG – wartaekspres.com - Pemda Kab Karawang sebagai tuan rumah Pameran Hari Aksara Internasional berlokasi di Lapangan Karang Pawitan dibuka pada hari Kamis (22/10). 
Hadir Plt Bupati Karawang dr Cellica, dari Disdik Jabar Kabid PAUDNI, Lia Embarsari
dari Kemendikbud Sekdirjen PAUD, DR.Wartanto.

Peserta Pameran dari Dinas Pendidikan kota/Kab yang ada di seluruh Provinsi Jawa Barat, acara dimulai dengan pawai kontingen, pembukaan ditandai dengan alat penumbuk padi, dilanjutkan dengan peninjauan masing-masing stand.


Acara digelar tanggal 22-24 Oktober 2015, puncak acara pada hari Sabtu 24/10, rencana akan kedatangan Menteri Dikbud RI, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Pada kesempatan itu, Sekdirjen PAUD, Dr Wartanto, mengatakan bahwa dari data yang didapatkan di Indonesia saat ini terdapat 3.5% masyarakat masih buta aksara, maka diharapkan dengan adanya Hari Aksara Internasional ini bisa menjadikan motivasi para tenaga pendidik, agar angka persentase ini dari tahun ke tahun dapat menurun.

Dasar dipilihnya Karawang menjadi tuan rumah, karena berbagai prestasinya di Bidang PNFI, tantangan kita semua baik dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten yakni bagaimana anak-anak kita bisa berkarakter memiliki budipekerti dan rasa toleransi yang tinggi.

Kabid PAUD Disdik Jabar berpendapat, pola yang dikerjakan PNFI di Kabupaten Karawang banyak dicontoh oleh daerah-daerah lain yang ada di Karawang. Betul apa yang dikatakan Sekdirjen PAUD, bahwa Karawang prestasinya sangat eksis, terim kasih kepada Pemkab Karawang yang bersedia menjadi tuan rumah, ujarnya.

Sementara Plt Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat mengapresiasi hal ini. Alokasi dana sebanyak Rp. 4 miliar pada tahun 2014 telah peroleh penghargaan dari Dirjen PAUD Kemendikbud, yakni alokasi APBD terbesar ke 2 se-Indonesia untuk Bidang PNFI-nya.

Dari tahun ke tahun akan terus diperhatikan bidang PNFI ini, dan ke depan juga ingin prestasi menjadi peringkat 1 terbesar. Karena tolok ukur keberhasilan ialah prestasi. mengenai buta aksara yang ada di Indonesia pada umumnya dan Karawang khususnya, 3.5% masyarakat Indonesia buta aksara.

Untuk mendukung dan bersinergi, Pemkab akan mendata masyarakat yang alami itu melalui By Name By Adress, setelah dapatkan itu, maka pengajar, bila perlu Plt Bupati siap terjun untuk mengajar. (Red/Humas)

wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar