Sabtu, 24 Oktober 2015

Bupati Karawang Raih Anugerah Aksara Khusus Dari Mendikbud RI


KARAWANG – wartaekspres.com - Kabupaten Karawang menjadi magnet bagi Pemerintah Pusat untuk menjalankan program kerjanya. Terbukti, salah satunya ialah puncak Hari Aksara Internasional (HAI) Ke 50 Tahun 2015 Tingkat Nasional diselenggarakan di Kabupaten Karawang.
 
Dua hari lalu juga bersamaan dilaksanakan HAI Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dasar dipilihnya Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadi tuan rumah, karena prestasinya di bidang PNFI, pada umumnya dan penuntasan buta aksara khususnya telah memiliki pola yang bagus dan banyak dicontoh oleh daerah daerah lain, di berbagai provinsi.
 Pada kesempatan HAI 2015 yang dipusatkan di Lapangan Karangpawitan Karawang Barat ini, Bupati Karawang memperoleh Anugerah Aksara Khusus dari Mendikbud RI. Anugerah tersebut diterima Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana dan diberikan oleh Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI bersamaan dengan bupati/walikota serta gubernur yang juga meraih Anugerah Keaksaraan dengan kategori lain.
 
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 Oktober hingga 24 Oktober 2015. Sabtu (24/10) merupakan hari puncak. Hadir selain Dirjen PAUD dan Bimas Kemendikbud, perwakilan Unesco Jakarta, pimpinan dan anggotan Komisi X DPR RI, pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemendikbud, Assisten Daerah Bid Kesra mewakili Gubernur Jawa Barat, Serta Sekda Kabupaten Karawang dan pejabat Pemkab Karawang lainnya.
 Dalam peringatan HAI, sebelum acara puncak (dimulai pada 22 Oktober 2015) terdapat beberapa rangkaian kegiatan antara lain :
1.       Talkshow upaya percepatan Penuntasan Buta Aksara di Indonesia di Media Televisi dan Radio
2.       Rakor Evaluasi capaian Program Pendidikan Keaksaraan
3.       Semiloka Penguatan Kemitraan Ditbindiktara dengan Lembaga/Organisasi Mitra
4.       Workshop Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca
5.       Rakor Pengembangan Pendidikan Kesetaraan dan revitalisasi satuan PNF
6.       Festival Taman Bacaan Masyarakat ( TBM)
7.       Pameran Produk Unggulam PKBM dan satuan Pendidikan Nonformal lainnya.
 Pada acara puncak hari ini Sabtu (24/10) telah dilakukan testimony 2 orang mantan warga belajar Pendidikan Keaksaraan Kabupaten Karawang (mewakili 50.000 Orang) yang menulis surat kepada Mendikbud, sekaligus membaca Deklarasi Indonesia Membaca. Pada kesempatan ini juga dilakukan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca dan Peluncuran Dapodik PAUD dan Diknas.
 
Berikut ringkasan Sambutan Mendikbud RI Anis Baswedan yang dibacakan Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI menyampaikan, bahwa penurunan angka Buta Aksara dari Tahun 2005 hingga 2014 perlu disyukuri hasilnya, karena berhasil meningkatkan keaksaraan masyarakat secara signifikan. Menurut BPS Indoensia pada tahun 2010 7,54 juta (5,02%), serta pada tahun 2014 terakhir BPS mendata menjadi 5,9 juta sekitar (3,7%).
Tema yang diangkat pada HAI Tingkat Nasional ini ialah Aksara untuk Menumbuhkan Budi Pekerti Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI. Tema ini diambil sebagai upaya untuk mengingatkan kembali dan memperkuat komitmen para pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penuntasan tuna aksara di Indonesia.
 
Dengan diperingati HAI ini, bukti komitmen berkesinambungan terhadap kemajuan pencapaian keaksaraan setiap individu, sebagai kunci Pembangunan Sosial Ekonomi dalam Budaya Damai dan Berkarakter.
Sementara itu, Plt Bupati Karawang dr Cellica memberikan pendapatnya pada konferensi pers. dr Cellica mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari Mendikbud RI untuk Karawang dijadikan lokasi HAI Tingkat Nasional.
 
Sedikit gambaran di Kabupaten Karawang, sudah sejak 5 (lima) tahun terakhir sudah anggarkan APBD untuk Pendidikan 36%. Untuk Pendidikan itu sudah melebih 16% dari amanat UU yang hanya mengamanatkan 20 %.
Ini sebuah bukti komitmen Pemkab Karawang, di bidang Pendidikan Non Formal, Informal tahun 2014 lalu Karawang terima Penghargaan, karena telah alokasikan Rp. 4 miliar, untuk satu bidang ini saja sudah peroleh Penghargaan dari Dirjen PAUD terbesar ke 2 Se-Indonesia. Tahun ini meningkat dan mungkin pada akhir tahun ini juga akan dapatkan hal serupa.
Ini semua program prioritas yang tepat sasaran, karena untuk kesejahteraan masyarakat guna mencerdaskan anak bangsa. Prestasi merupakan tolok ukur keberhasilan kinerja dari Pemkab Karawang. Maka, ini kepedulian dari Pemkab Karawang kalau bukan Pemkab Pemprov atau Kementrian yang peduli mau siapa lagi? Pendidikan adalah bidang yang harus menjadi paling utama bersamaan dengan infrastruktur dan lainnya. (Red/Humas)
wartaekspres.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar