Sabtu, 09 Januari 2016

Tersorot Kamera, Oknum Polisi Ini Larang Wartawan Meliput


Bripda Fani Novian Surya
GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com – Penghalangan dan pengangkangan terhadap profesi jurnalist kembali terjadi, kali ini menimpa seorang wartawan online, berinisial SV, yang mengemban tugas peliputan di wilayah Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, Jumat malam, (08/01).

Insiden berawal, saat SV melakukan peliputan atas peristiwa Lakalantas antara sepeda motor yang dikendarai oknum polisi bernama Bripda Fani Novian Surya dengan mobil minibus Avanza milik seorang warga Kota Gunungsitoli.

“Melihat saya mengarahkan kamera, polisi itu langsung melarang saya supaya tidak melakukan tugas peliputan sembari berkata, “tolong kamera bos jangan diarahkan ke saya”, ungkap SV kepada wartekspres.com.

Ironisnya, bukan hanya Bripda Fani Novian, salah seorang rekannya yang lain juga menghadang SV untuk melakukan peliputan. “Saya kurang tahu nama polisi yang satu lagi, namun pastinya dia mendatangi saya sambil berkata “jangan gitulah bang, tolong kameranya dimatikanm,” sebut SV.

Lebih jauh SV mengatakan, bahwa ia sangat tidak terima dengan perilaku kedua oknum polisi yang melarangnya melakukan peliputan atas peristiwa laka lalulintas dimaksud, dan rencananya SV akan mengadukan perilaku kedua oknum polisi tersebut kepada Kapolres Nias.

“Jelas, mereka telah mengangkangi kebebasan pers sesuai UU No. 40 Tahun 1999, dimana harusnya polisi juga sebagai rekan kerja wartawan bukan menjadi musuh seperti yang dilakukan kedua oknum polisi itu,” tutup SV.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar