Sabtu, 09 Januari 2016

Kejari Majene Kembangkan Kasus Dugaan Suap Seleksi CPNS K2 Majene.


MAJENE – wartaekspres.com - Setelah bergulir beberapa hari terakhir, akhirnya kasus dugaan suap seleksi CPNS Kategori dua (K2) jatuh ke ranah hukum. Saat ini Kejaksaan Negeri Majene mulai menangani kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kasus ini melibatkan mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Majene, Fatta Katta dan Kepala SMPN 2 Sendana, Andi Arsia.

Kasi Intel Kejari Majene, Ikhsan Husni telah melakukan pengumpulan data terkait kasus ini. Ia bersama satu anggotanya dan dua wartawan menemui salah satu korban, Sarifuddin dan Andi Arsia di Kecamatan Sendana, Rabu (6/1/2015).

"Kami masih melakukan pengumpulan data dan mencari tahu siapa sebenarnya itu Hendrik (orang yang sebelumnya disebut Fatta-red), kami belum bisa memutuskan kasus ini masuk pidana umum atau tindak pidana korupsi," kata Ikhsan.

Selain menemui Sarifuddin dan Andi Arsia, Ikhsan juga akan menemui Fatta Katta untuk dilakukan pengumpulan data.

"Andi Arsia kan hanya salah satu kelompok, jadi kami akan telusuri semua kelompok yang terlibat dalam kasus ini," kata Iksan.

Terbongkarnya dugaan penyuapan CPNS dari honorer K2 pada saat salah satu pengguna akun media sosial, Facebok, Aziil Anwar mengunggah foto daftar honorer yang membayar Rp. 25 juta.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar