Selasa, 05 Januari 2016

Serbuk Kayu Ternyata Bisa Menghasilkan Sayuran Yang Sangat Baik


DEMAK – wartaekspres.com - Tidak mempunyai lahan persawahan atau perkebunan, untuk menanam sayuran, bukan berarti harus putus asa, dan berhenti untuk menyalurkan hobinya. Sutarman contohnya, warga Desa Pilang Wetan Rt 03/03, Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak, memanfaatkan "grajen" atau serbuk sisa penggergajian kayu sebagai media tanam budidaya sayuran.

Bermodalkan rak kayu bertingkat tiga,  berukuran panjang 5 meter, dan lebar 1 meter, laki-laki yang pernah merantau ke Medan dan NTB itu, akhirnya bisa menyalurkan hobi menanam di halaman rumahnya yang tidak begitu besar.

"Dari dulu saya memang senang sekali menanan sayuran, tapi karena saya tidak punya sawah, saya sempat merantau beberapa tahun untuk bekerja serabutan, di saat merantau ada buku tentang penanaman dengan menggunakan media serbuk kayu, lalu saya baca, saya langsung tertarik,pengen mencobanya, setelah pulang dari NTB, saya langsung mencobanya, ternyata hasilnya cukup memuaskan, hasil sayurnya juga segar-segar, dan perawatanyapun tidak terlalu sulit,” jelas Sutarman saat ditemui wartaekspres.com di rumahnya, Senin, (04/01/2015.

"Serbuk kayu tersebut dicampur dengan bahan tambahan kemudian dipadatkan, setelah padat, bibit kita sebar,  lalu kita siram dengan rutin, pagi dan sore," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk menanam dengan media serbuk gergaji, tidak harus dengan modal besar, memanfaatkan kayu bekas dirinya membuat rak, dan membeli bibit sayuran yang diinginkan saja.

"Sayuran dapat dipanen tiga bulan sekali, kalau pas tidak musim kemarau, tetapi kalau musim kemarau datang panennya bisa empat bulan, hasilnya terkadang tidak memuaskan, karena sayuran butuh air cukup banyak, dan cuaca yang lembab, dan untuk saat ini, saya baru menanam bayam, kangkung, cabe, terong, dan sebentar lagi saya akan mencoba dengan buah naga,"  tambahnya.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar