Senin, 08 Agustus 2016

Pelantikan Pemuda Katolik Komisariat Anak, Cabang Kecamatan Gunungsitoli



GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Komisariat Pemuda Katolik Cabang Kota Gunungsitoli melaksanakan pelantikan kepada pengurus Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli periode 2016-2019 di Aula Gereja St. Maria BPB Gunungsitoli. Jalan Karet No. 33A, Kota Gunungsitoli, Minggu (07/08).

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kota Gunungsitoli, Drs. Sinema Gulo, Pastor Samuel, Penasehat Pemuda Katolik Dalifati Ziliwu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Gunungsitoli, Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli Idanoi,  Ketua GAMKI Kota Gunungsitoli David Mathias Hulu, Presama STIE Pembnas Nias.

Selain itu tampak juga hadir pengurus Cabang Pemuda Pancasila Kota Gunungsitoli, pengurus Cabang Barakuda Kota Gunungsitoli, pengurus Cabang PMII Gunungsitoli- Nias, mewakili Polres Nias, pengurus Cabang Pemuda Demokrat Kota Gunungsitoli, Biarawan/ Biarawati, Sanggar Magai SMA Swasta Santu Xaverius, Kota Gunungsitoli.     

Dalam laporannya, Panitia Pelaksana Pelantikan Komisariat Cabang Kecamatan Gunungsitoli Julius Lahagu melaporkan, bahwa Pelantikan Pengurus Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli sesuai dengan Surat Keputusan yang ada.

“Sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Gunungsitoli dengan No : 027/ SK/ PK/ KOMCAB- GUSIT/VIII/2016 tentang struktur dan komposisi personalia Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli periode 2016-2019, dan acara pelaksanaan pelantikan pada hari ini sumber dananya berasal dari kas organisasi, spontanitas panitia pelaksana, dan donatur lainnya yang sifatnya tidak mengikat,“ ujar Julius Lahagu.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli dalam sambutannya membakar semangat para pemuda dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini adalah peristiwa penting bagi pemuda katolik dan kembali saya ingatkan bahwa kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah, Pemuda Katolik Berdiri sejak 15 November 1945, ini berarti 3 bulan setelah Indonesia merdeka pemuda katolik telah lahir. Maka untuk itu, pemuda Katolik selalu membuka diri dan ikut serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan, saya juga tekankan bahwa isu-isu yang sifatnya SARA maka pemuda Katolik akan siap digaris terdepan, kita jangan dipecah belah, NKRI harga mati...!!! Maka untuk itu, kepada rekan-rekan yang baru dilantik untuk selalu mengedepankan Tri Prasetya yang barusan disebutkan, “ tegas Odiaro Gea dengan semangat yang berapi-api.

Lebih lanjut dalam sambutannya Penasehat Pemuda Katolik Dalifati Ziliwu mengucapkan, selamat bagi para pengurus Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang Kecamatan Gunungsitoli.

“Kami selaku Penasihat mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Komisariat Anak Cabang yang baru dilantik hari ini, dan selamat kepada Komisariat Cabang yang berhasil melebarkan sayap organisasi. maka untuk itu Pemuda Katolik harus mampu menyatakan dirinnya ,100 persen Katolik,100 persen indonesia dan Motto Pro Acclesia et Patria benar-benar dilaksanakan,“ ucap Dalifati Ziliwu yang juga selaku Anggota DPRD Nias Utara.

Demikian halnya, juga disampaikan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Gunungsitoli, Drs. Sinema Gulo dalam sambutannya menjelaskan peran pemuda dalam bernegara.

“Sebagai seorang pemuda harus mampu mengedepankan nilai- nilai persatuan dan kesatuan demi mewujudkan NKRI yang damai dan tenteram, keberadaan pemuda Indonesia merupakan tonggak pemersatu bangsa. Maka untuk itu, saudara-saudara saya yang dilantik hari ini saya berpesan jadilah pemuda Katolik, pemuda yang selalu mengedepankan nilai-nilai religius dan selalu ada untuk perdamaian negara dan dunia,“ tegas Gulo.

Mewakili Ormas dan OKP, David Mathias Hulu selaku Ketua GAMKI Cabang Kota Gunungsitoli menyampaikan, bahwa pemuda saat ini harus mampu mengedepankan nilai-nilai toleransi sesama umat beragama.

“Saat ini negara kita sedang dilanda dengan isu-isu yang sifatnya SARA, isu yang berperan memecah belah kesatuan dan persatuan kita sebagai pemuda Indonesia. Maka untuk itu kita berharap, supaya kita selaku pemuda ikut andil dalam menjaga keutuhan NKRI demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga rasa persaudaraan dan kerukunan umat beragama yang telah lama kita jalin,“ pungkas Hulu.  (Sefin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar