Minggu, 07 Agustus 2016

Tanam Nilam Raih Uang



GROBOGAN - wartaekspres.com - Tanam Nilam Raih Uang, adalah pepatah yang tepat untuk investasi dalam bidang pertanian. Betapa tidak, karena budidaya tanaman Nilam adalah sekali tanam bisa panen sampai empat kali, bahkan bisa lebih.

Perawatannyapun relatif mudah, pupuk cukup menggunakan pupuk kandang yang rata-rata tiap rumah tangga punya ayam atau kambing, yang kotorannya bisa dimanfaatkan unuk pupuk kandang tersebut. Apalagi yang punya peternakan sapi, kotorannyapun sangat bermanfaat untuk pemupukan tanaman nilam ini.

Jadi bisa tidak perlu beli pupuk kimia lagi dan bisa menekan biaya produksi. Untuk menimba ilmu dari budidaya tanaman nilam ini, maka kelompok tani nilam dari wilayah Serang Barat, Kabupaten Grobogan yang tergabung dalam KBN (Kelompok Budidaya Nilam) “Sejo Mulyo" dengan ketuanya Bambang Mulato, mengadakan study banding ke Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan dengan kelompok tani "Takasi Mura" pimpinan Suprapto.

"Semua pengurus dan anggota Kelompok Budidaya Nilam (KBN) Sejo Mulyo, Serang Barat,  Grobogan dalam kunjungan study banding ini banyak sekali ilmu yang didapat, terutama dalam hal cara bercocok tanam atau budidaya nilam ini," kata Bambang Mulato selaku Ketua KBN Sejo Mulyo.
 Sementara itu, Suprapto, Ketua Paguyuban atau Kelompok Budidaya Nilam Takasimura, Panunggalan, yang menguasai lahan penanaman nilam di tiga kabupaten ini (Kabupaten Grobogan, Blora dan Pati- red)  dalam penjelasannya mengatakan, bahwa hasil dari budidaya nilam ini sangat menjanjikan, karena hasilnya selalu di atas bila dibandingkan dengan tanaman padi.

“Dengan luas lahan yang sama (sawah seperempat bagian) ibarat tanaman padi mendapat hasil 2 juta rupiah, maka tanaman nilam bisa mencapai 5 juta sampai 6 juta rupiah,” paparnya.

Selanjutnya, Suprapto yang telah mempunyai lahan di tiga kabupaten dengan luas total 80 hektar itu mengatakan, nanti bila mana dari kelompok budidaya nilam Sejo Mulyo, Serang Barat, Grobogan ini sudah berhasil dan siap panen, akan dibeli oleh kelompoknya.

Sentara itu, salah satu peserta study banding yang juga pengurus KBN Sejo Mulyo Serang Barat, Hasan merasa sangat senang dengan adanya study banding ini. Karena ini merupakan tambahan ilmu yang tidak terkira harganya.

Menurutnya, tanaman nilam ini sangat bermanfaat dan mudah perawatannya, jauh dari hama, baik tikus ulat bahkan kambing pun tidak mau memakan tanaman nilam ini. "Tanam, tebas, bayar," katanya.
Ketua Kelompok Budidaya Nilam Takasimura (kaos hitam)
 Dalam kesempatan terpisah, Rusminto, SH, salah satu inisiator berdirinya Kelompok Budidaya Nilam Serang Barat, Grobogan ini menjelaskan kepada wartaekspres.com, bahwa salah satu keistimewaan budidaya nilam ini adalah sekali tanam, bisa panen berkali kali, bakhan bisa sampai lima kali panen, katanya.

"Maka, kami selaku pengurus budidaya nilam Serang Barat mengajak kepada anggota untuk ngangsu kaweruh (menimba ilmu - red) di Kelompok Budidaya Nilam, Desa Panunggalan yang sudah berpengalaman dan berhasil di dalam budidaya nilam ini," pungkasnya. (Ramijan 084)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar