MAROS – wartaekspres.com – Selasa, (17-11-2015) lalu, berlangsung sosialisasi dan konsultasi publik mengenai akan didirikannya pembangkit tenaga listrik minihidro (PLTM) Minrasak di Kecamatan Tompobulu, Desa Bontosomba, Kab. Maros, yang dilaksanakan oleh PT. Brantas Energi Mandiri, salah satu anak perusahaan BUMN di Indonesia.
Acara yang diadakan di Aula Kantor
Kecamatan Tompobulu, Kab. Maros, dihadiri oleh para undangan diantaranya Tim
Komisi Penilai Amdal, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan dan anggota DPRD Kab.
Maros berlangsung dari pukul 08.30 sampai 13.00 waktu setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Kecamatan
Tompobulu Drs. M. Irwan A mengatakan, bahwa dengan adanya pembangunan pembangkit
listrik ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan digunakan sebaik-baiknya,
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu tujuan diadakannya
kegiatan ini adalah tahapan untuk memperoleh izin Amdal yang diusulkan
oleh pemrakarsa PT. Brantas Energi Mandiri. Dalam kegiatan ini dibuka sesi tanya-jawab
dalam hal rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang
sebelumnya tim dari PT. Brantas menjelaskan secara detail mengenai proses pembangunan
dan dampak positif dan negatif pembangunan PLTM ini.
Desa Bontosomba, Kec. Tompobulu
merupakan desa terjauh di Kabupaten Maros, dari zaman penjajahan Belanda sampai
sekarang belum tersentuh aliran listrik. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah
Desa namun tidak membuahkan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar