Senin, 16 November 2015

Menuju Kutai Raya Semesta


TENGGARONG – wartaekspres.com - Maharaj Kutai Mulawarman

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Hai.... Ketahuilah urang Kutai, bahwasanya ke bawah Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman bersabda paditha, memulakan asal usul suku Kutai dengan kebenaran sabda Allah Swt, Sabda Nurjelisifatullah, sabda alam, sabda raja dan ratu, ayah dan ibu bermengsit kata di Majelis Balariung Agung mengungkai kata menapak sejarah dahulu kala, terurai dan tersurat di sini agar sekalian duli yang mulia mengetahui bahwa :

Pertama, nama Kutai sudah dikenal sejak awal abad Masehi, yang mana pendatang atau pedagang India menyebut nama wilayah Kerajaan Kutai ini dengan sebutan Quitaire, artinya belantara dan ibukotanya bernama Maradavure (Martapura).

Kerajaan ini menguasai beberapa pulau dan lautan disebut Sagara dan sarana transportasi sungainya disebut Mahakama (asal nama mahakam), artinya gairah cinta yang agung. Dimana Mahakam adalah makam ke bawah duli yang maha mulia para Paduka Sribaginda Maharaja telah menjadi Prabu (yang diperabukan jasadnya) dan ditabur ke sungai Mahakam, yang memiliki gairah sepanjang keagungan zaman, maka terungkailah makna sekali minum air Mahakam hati terpikat janji terpendam, itulah makna kita yang berada di pulau terluas ke-3 dunia ini awal bernama Ratnadwiva, kemudian disebut Naladwiva, Borneo dan akhirnya Kalimantan.

Maka di dalam prasasti Yupa Raja Segara Mulawarman adalah penguasa Pravatam Sadiva Samalaya penguasa negeri pertama Nusantara.

Kedua, nama Kutai oleh orang Tiongkok dan Campa diabad ke-9 didialekan Kho-Thay, yaitu bandar (kota besar) yang memiliki pelabuhan perdagangan terkenal sampai ke penjuru negeri melalui jalur perdagangan sutra yang berpusat di Tiongkok.

Ketiga, nama Kutai disebut Tunjung Kute pada abad ke-13 Kolonial Jawa (Majapahit), ingin menguasai wilayah ini dan menempatkan seorang Batara yang merupakan pimpinan pangkalan militer di Jahitan Layar, sekarang tempat itu diberi nama Kutai Lama yang merupakan sebuah Tanjung Riwana dan di sinilah awal mulaya Kesultanan Kutai Kartanegara.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar