Kamis, 19 November 2015

Majene Terkendala Dana PORPROV III Sulbar


Tampak Sekretaris KONI Kab. Majene, Jainuddin Sayadul, saat menyampaikan estimasi biaya pelaksanaan Porprov III Sulbar dalam Rapat Pertemuan dengan DPRD dan sejumlah SKPD terkait di Gedung DPRD Majene.
MAJENE – wartaekspres.com - Kabupaten Majene telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (PORPROV) III tahun 2018. Ketetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sulbar No. 188.4/708/Sulbar, tanggal 28 Oktober 2015.
 
Selain SK Gubernur tersebut, dasar hukum pelaksanaan PORPROV III yang menunjuk Majene sebagai penyelenggara even olahraga tiga tahunan ini adalah Surat Bupati Majene tanggal 10 Agustus 2015 tentang pernyataan kesiapan menjadi tuan rumah, serta surat dukungan dari DPRD Kabupaten Majene Nomor: 307.a/DPRD/VIII/2015.

Namun, penetapan Majene sebagai tuan rumah pelaksanaan PORPROV III ini, tampaknya menuai kendala serius. Hal ini menyangkut ketersediaan anggaran yang hingga kini belum menemukan titik terang.

Informasi soal ketidaksediaan anggaran ini, terungkap dalam pertemuan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Majene dan DPRD Kabupaten Majene serta pimpinan SKPD terkait.
Rapat pertemuan yang diselenggarakan, Selasa (17/11/2015) berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Majene Jl. Ammana Pattolawali, Kec. Banggae Timur, Majene. 

Dalam pertemuan yang mengekspos persiapan Majene menghadapi PORPROV III tersebut, pihak KONI Kabupaten Majene menyampaikan estimasi anggaran pelaksanaan kegiatan yang ditaksir menghabiskan dana fantastis sebesar Rp. 137,3 miliar.

"Ini adalah estimasi, posisi kami adalah menyampaikan hal ini kepada pemerintah dan DPRD sebagai pemilik keputusan dan tentunya sekali lagi ini hanyalah estimasi, belum tentu apa yang kita usulkan akan dilaksanakan secara keseluruhan," sebut Jainuddin Sayadul, Sekretaris KONI Kab. Majene dalam rapat pertermuan tersebut.

Menanggapi usulan anggaran pelaksanaan PORPROV III Sulbar ini, Ketua Komisi I DPRD Majene, Hasriadi, SH, mengatakan, bahwa hal ini akan menjadi kendala serius mengingat keuangan Kabupaten Majene yang sangat terbatas.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar