Kamis, 19 November 2015

Fly Over Air Hitam Perlu Ditinjau Ulang


Bentang Tengah Roboh, Walikota Samarinda Harus Bertanggung Jawab
SAMARINDA – wartaekspres.com - Proyek Pembangunan Fly Over Air Hitam Kota Samarinda, yang dikerjakan oleh Perusahaan BUMN perlunya ditinjau ulang sebelum dilanjutkan pekerjaanya. Pasalnya, bentang tengah ambruk dengan kerugian diperkirakan lebih Rp 3 miliar.

Proyek Fly Over Air Hitam yang dikerjakan sejak Mei 2014 lalu itu ditargetkan rampung akhir Desember 2015, oleh  PT Wijaya Karya (Wika) dengan total nilai kontrak Rp 116 miliar.

Hasil penelusuran Tim LSM/LBH TOPAN-RI Kaltim-Kaltara, ternyata Wika tak sanggup bekerja sendiri, karena mensubkan ke perusahaan yang bernama Jatra. Hal ini disampaikan oleh Manajer PT Wika  saat berbincang dengan wartawan  dikantornya beberapa waktu lalu di Samarinda.

Bentang tengah Fly Over Air Hitam di Samarinda jatuh saat mau  dipasang, Kamis (5/11/2015) malam lalu. Diduga sling di sisi Jalan Juanda putus akibat kapasitasnya tak tahan mengangkat beban 230 ton tersebut.  Kejadian itu disaksikan  oleh Syaharie Jaang Walikota Samarinda bersama Nusyirwan Ismail Wakil Walikota Samarinda.

Informasi yang disampaikan Rendi, Manejer PT Wika , bahwa uji coba hari Selasa hanya dapat bertahan ketinggian 5 cm, kemudian Rabu bisa mencapai 10 hingga 15 cm begitu tepat Kamis malamnya terjadi insiden.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar