Tampak Sejumlah Guru, Kepala Sekolah dan Para Penggerak Pendidikan di Majene Dalam Acara Pembukaan Pelatihan Belajar-Mengajar Kreatif di Gedung LPMP Majene Sulbar. |
Kegiatan pelatihan guru kreatif ini
didesain dengan konsep mini camp oleh wahana Ruang Berbagi Ilmu (Rubi) yang
diselenggarakan dalam suksesi Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM) 2015.
FGIM 2015 adalah sebuah langkah inisiatif dari Gerakan Indonesia Mengajar (IM)
yang tahun ini telah memasuki tahun yang ke-lima di penempatan Kabupaten
Majene.
Gagasan FGIM tersebut kemudian
dipercaya akan mampu meyukseskan implementasi kerja pendidikan secara suka rela
untuk keberlanjutan yang kini tengah dibangun oleh IM. Karena itu, lewat FGIM
dan Rubi sebagai salah satu fiturnya, keberlanjutan gerakan pendidikan
Indonesia Mengajar akan tetap eksis di daerah-daerah penempatan, termasuk di
Kabupaten Majene meskipun tanpa Pengajar Muda lagi.
Ini disadari betul, bahwa semangat
gerakan pendidikan di daerah akan senantiasa berjalan seiring dengan semakin
meningkatnya animo masyarakat dalam membangun kolaborasi secara suka rela.
Buktinya, kita bisa menyaksikan para
relawan dari berbagai kalangan telah berkolaborasi dan saling menguatkan demi
keberlanjutan yang diamanahkan lewat FGIM ini. Para penggerak lokal yang
dibantu Pengajar Muda penempatan Majene saling menguatkan dalam persekawanan. Mulai
dari guru, kepala sekolah dan stakeholder pendidikan lainnya, bahu membahu.
Tak hanya dari insan pendidikan,
para pekerja lepas, TNI-Polri, pengawai kesehatan, mahasiswa dan yang lainya,
ikut serta membangun kesadaran kolektif. Pendek kata, masyarakat Majene
meleburkan diri dalam satu wahana, demi untuk melanjutkan gerakan pendidikan
semesta yang lima tahun dibangun IM dan Pengajar Muda sebagai refresentasinya
di daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar