MALANG - wartaekspres.com
- Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari, itulah tema Hari Jadi
Koperasi Kabupaten Malang ke 36, Selasa (9/8) lalu.
Wakil Bupati Malang, H. M. Sanusi secara resmi membuka
rangkaian acara Hari Jadi Koperasi ke 36 yang dipusatkan di Stadion
Gondanglegi. Beragam acara dilaksanakan mulai Gerak Jalan Sehat yang diikuti
oleh pelajar SD hingga SMA dan Kelompok Pramuka se-Kecamatan Gondanglegi
hingga pasar rakyat.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Wabup HM
Sanusi mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi kinerja Dinas Koperasi dengan
semakin pesatnya perkembangan koperasi di Kabupaten Malang.
Perkembangan koperasi dan UMKM Kabupaten Malang tumbuh
dengan pesat, dan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah koperasi. Tahun 2014
jumlah koperasi 1104 meningkat 2,36 persen, di tahun 2015 sejumlah 1130, kemudian
jumlah anggota pada tahun 2014 sebanyak 273.070, meningkat di tahun 2015
berjumlah 278.895. Sedangkan nilai aset di tahun 2014 sebesar Rp
1.485.346.075.000 rupiah meningkat sebesar 6,21 persen menjadi Rp
1.577.520.284.000 rupiah.
Volume usaha di tahun 2014 sebesar Rp 1.890.920.632.000
rupiah naik sekitar 8,03 persen di tahun 2015 sebesar Rp 2.042.706.304.000
rupiah, SHU meningkat sebesar 11,79 persen dari Rp 33.263.236.000 rupiah
menjadi Rp 37.183.187.000 rupiah dan penyerapan tenaga kerja meningkat dari
4776 di tahun 2014 menjadi 4845 di tahun 2015, beber Wabup H.M. Sanusi.
Ditambahkan Sanusi, bahwa UMKM juga berkembang pesat seiring
bertambahnya jumlah yakni sekitar 414.516 UMKM di tahun 2014 menjadi 416.669 di
tahun 2015 atau naik sekitar 0,52 persen dengan nilai omzet sebesar Rp
41.848.153.300.000 di tahun 2014 menjadi Rp.41.850.753.300.000 rupiah.
Perlu diketahui, bahwa dukungan permodalan dan dana
bergulir, Pemerintah Kabupaten Malang telah menerapkan sistem Pola Pengelolahan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) untuk dapat memfasilitasi pelaku
UMKM hingga di tahun 2015 telah mencapai Rp 18.493.500.000 rupiah.
"Dengan tema Reformasi Koperasi Uuntuk Mewujudkan Ekonomi
Berdikari, ini adalah motvasi bagaimana peran serta masyarakat dalam memahami
koperasi tapi mengerti cara pandang masyarakat terhadap koperasi dan sumber
daya manusia yang harus mengerti tentang pembangunan perokonomian berbasis
kerakyatan," pungkas Wabup Sanusi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Malang, Drs. Suko Wiyono menyampaikan harapannya, agar pelaku
koperasi dan UMKM dapat menanamkan nilai-nilai Koperasi dalam pengembangan
usahanya.
"Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk mwmbangun
koperasi melalui kebijakan dan program dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (
SDM ),kewirausahaan, peningkatan aksespembiayaan serta memfasilitasi pemasaran,
manajemen, dan teknologi informasi lainnya," pungkasnya. (Teguh)