Kamis, 26 November 2015

Kinerja PT PLN Perlu Dievaluasi Pemerintah


Ilustrasi
JAKARTA – wartaekspres.com - Seringnya mati lampu “byar pet” dari listrik PLN mengakibatkan kerugian masyarakat pemakai listrik yang tidak sedikit, apalagi bagi perusahaan atau usaha yang bergantung dari aliran listrik PLN, maka akan mengakibatkan kerugian dan mungkin akan mengalami bangkrut atau pailit.

Sebagai contoh di daerah Sumatera Utara, Wilayah Deli Serdang setiap hari mati selama 2 jam, dan di Propinsi Riau wilayah kecamatan setiap hari mati selama 2 jam.

Di Propinsi Lampung menurut Samidi salah seorang warga dan Pengurus PWRI Propinsi Lampung mengatakan, sering mengalami mati lampu selama 5 jam, dan hingga kini pimpinan PLN tutup mata, sepertinya ada unsur kesengajaan, katanya, Kamis (26/11).

Adanya permainan dari beberapa perusahaan pemenang tender dari bagian Yantek (Pelayanan Tehnik), bahkan tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya, sehingga banyak disubkan ke kontraktor lain.

Berdasarkan pemantauan wartawan, di Kota Binjai dana Yantek bergulir ratusan miliar per kabupaten/kota, diharapkan agar seluruh jajaran PLN wajib diaudit kinerjanya, aga PT PLN tidak merugi dan dapat bekerja profesional dalam pelayanan penerangan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar