Minggu, 22 November 2015

Menikmati Indahnya Kawasan Wisata Karts Bantimurung-Bulusaraung


MAROS – wartaekspres.com - Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.

Karst dikenal identik dengan kapur, tandus, panas, kering dan terjal dengan kekokohan bebatuan yang cenderung berwarna putih. Kawasan karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sudah sejak lama dikenal sebagai pegunungan kapur yang banyak menyimpan berbagai potensi yang khas dan unik.

Karakteristik tersebut kiranya telah mampu mengundang berbagai kalangan disiplin ilmu maupun para pihak untuk tetap mempertahankan kelestariannya, mengelola dan memanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Salah satu kawasan yang banyak menarik wisatawan adalah Taman Wisata Alam Bantimurung yang terletak di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Memiliki potensi alam yang indah, sebagai tempat wisata budaya, dan merupakan habitat lebih dari 84 jenis kupu-kupu, yang dijuluki sebagai Kingdom of Butterflies.

Air Terjun Bantimurung dipercaya memiliki khasiat sebagai terapi kesehatan, merupakan obyek wisata alam menarik yang telah banyak mengundang pengunjung untuk datang dan menikmati kesejukan maupun khasiat air terjun tersebut.

Adapun potensi yang terdapat dalam taman wisata alam Bantimurung merupakan kekayaan alam yang telah ada sejak lama. Merupakan wisata tirta, kekayaan keanekaragaman hayati, panorama alamnya dengan tebing-yebing karstnya yang ideal untuk wisata alam minat khusus, legenda perahu membatu (Biseang Labboro) di Sungai Pattunuang serta gua alam, semuaitu masih dalam keadaan baik, terjaga, terpelihara dan lestari.

Belum lama ini di adakan kegiatan Festival Karst 2015 yang diselenggarakan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaurung (TN Babul) pada 16 November, bertepatan dengan Hari Konferensi Warisan Dunia.


Acara dimulai dengan berkemah di kawasan karst, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video pemecahan rekor MURI untuk ekspedisi gua terpanjang di Indonesia yaitu Gua Salukang Kallang sepanjang 12.463 km, juga penelusuran gua terdalam di Indonesia yang mengkolaborasikan 14 gua dengan total kedalaman 1.682 meter. Seluruh ekspedisi ini dilakukan di TN Babul.

Pemecahan rekor ditujukan agar gua terpanjang ini terpublikasi sebagai destinasi wisatawan nusantara maupun mancanegara, juga agar kawasan karst sebagai warisan dunia dan pembinaan generasi muda akan petualangan minat khusus terpublikasi.

Dalam acara ini, akan dideklarasikan penyelamatan KKMP sebagai warisan dunia. Festival Karst 2015 pun sekaligus meresmikan skyline bridge dan flying fox terpanjang di Sulawesi.


Gugusan KKMP diakui sebagai yang terindah dan terluas kedua di dunia setelah Tiongkok dengan luas 40 hektar. Lansekap uniknya terbentuk dari pegunungan batu gamping yang tinggi menjulang.

Ini adalah surga bagi petualang. Tidak hanya memanjakan mata, adrenalin pemanjat tebing ditantang untuk menaklukkannya. Selain itu, di kawasan ini pun terdapat ratusan gua yang siap menantang penggemar caving. Silahkan datang dan nikmati keindahan kawasan karts di Kabupaten Maros. (Maulana)

Baca juga di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar