Selasa, 29 Desember 2015

Proyek Kontruksi Irigasi Mamuju Sarat Korupsi



Tim IX Untuk Negara Dan Masyarakat Indotim Lakukan Investigasi

MAMUJU – wartaekspres.com - Kontruksi Pembangunan Irigasi Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, 2012, 2013, 2014 yang lalu, tidak memimiliki asas dan manfaat bagi warga masyarakat sekitar. Hal ini dituturkan Muh Hasan, Ketua Lsm TIM IX, Untuk Negara dan Masyarakat Indonesia Timur kepada wartaekspres.com (28/12/15).

Menurut Hasan, kegiatan kontruksi Pembangunan Irigasi telah menelan anggaran Rp 60 milir, namun sesuai hasil investigasi di lapangan pekan lalu, menunjukkan asas manfaatnya terhadap masyarakat  nol, mubazir saja anggaran yang diperuntukan kontruksi pembangunan irigasi tersebut, kini fisik kontruksinya sudah jebol rusak parah, padahal air belum dialirkan, apalagi kalau sudah dialiri air.

Hasil konfirmsi di masyarakat, bahwa kontruksi pembangunan irigasi yang ada di Tommo plesteran, ketebalanya hanya 1 cm, bagaimana tidak jebol. Pekerjaan proyek dianggarkan mlalui APBN 2009 s/d 2015 sudah finishing pekerjaan, namun sesuai laporan investigasi lapangan diperkirakan tidak akan selesai pekerjaan 100 %  hingga berakhirnya kontrak.

Sejauh berita ini ditayangkan belum mendapatkan klarifikasi ataupun solusi pertanggungjawabannya terhadap tidak sesuinya kegiatan fisik kontruksi dengan besaran anggaran yang sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, yang beralamatkan di Pulau Sulawesi Tengah dan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air WS Kalukku, Karama, Provinsi Sulawesi Barat yang bertanggung jawab kontraktor, PPK.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar