Selasa, 10 November 2015

Pemerataan Guru Tidak Adil, SD Negeri 25 Lombang Punya Dua Guru Saja


Ilustrasi murid sekolah dasar
MAJENE – wartaekspres.com - Meskipun memiliki ratusan murid, namun SD Negeri 25 Lombang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene hanya memiliki dua guru, yakni satu guru PNS yang juga kepala sekolah dan satu orang pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar. Hal ini tentu membuat program belajar mengajar (PBM) di Sekolah ini tidak berjalan baik.
 
"Sekarang siswa kami ada 101 orang. Guru yang aktif cuma satu yang juga kepala sekolah, ada juga satu guru agama, tetapi waktunya ke sini sangat terbatas, serta saya sebagai pengajar muda", sebut Khairil, pengajar muda Indonesia Mengajar, kepada media ini, Selasa (10/11/2015).

Lebih lanjut Khairil mengaku, dirinya harus rela menghadapi tiga kelas setiap hari guna memenuhi kebutuhan belajar siswa di SD yang berada di daerah pegunungan Malunda ini.

"Ya setiap hari harus rela mengajar sampai tiga kelas, dulu sih waktu pertama datang tidak ada masalah, soalnya ada enam guru PNS, sekarang semuanya sudah pindah. Ada yang pindah karena naik jabatan jadi kepala sekolah dan ada yang dimutasi dan tidak ada pengganti. Akibatnya tinggal dua PNS yang tersisa, itupun satu guru agama dan hanya mengajar untuk kebutuhan sertifikasi," terang pemuda asal Aceh ini.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar