Minggu, 08 November 2015

Atasi Krisis Listrik, PLN Datangkan Generator PLTG Dari Belgia


GORONTALO – wartaekspres.com – Perusahaan Lintrik Ngara (PLN) terus berupaya mengatasi kondisi defisit daya listrik yang terjadi pada sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go).
Mesin Generator impor yang akan digunakan di Proyek Pembangunan PLTG Gorontalo 100 MW yang sedang dibangun di Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo sudah tiba di Perairan sekitar Teluk Tomini, Marisa, Gorontalo, Sabtu (7/11/2015)

Hal ini disampaikan oleh Supervisor Humas dan Bina Lingkungan PLN Wilayah Suluttenggo, Dermawan Amir Uloli, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/11/2015)

Kapal Kargo MV Fortune tiba di Teluk Tomini setelah melalui perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu sekitar 6 minggu sejak diberangkatkan akhir bulan September 2015 dari pelabuhan Antwerp di Belgia, melalui jalur terusan Suez, dilanjutkan melalui Laut Merah dan mampir berlabuh di Singapura dan Balikpapan.

Kapal berbendera negara Antigua Barbuda yang memiliki bobot hampir 12.700 ton ini, membawa sejumlah peralatan utama (main equipment) untuk PLTG Gorontalo 100 MW, diantaranya, 4 unit Mesin Generator produksi General Electric (GE) berkapasitas masing-masing 25 Mega Watt (MW). Kedatangannya hanya mundur 1 hari dari perkiraan awal, yaitu tanggal 6 November 2015.

"Posisi kapal MV Fortune tidak dapat merapat ke arah daratan, hanya bisa berlabuh di lepas pantai Marisa. Hal ini dikarenakan lokasi jetty (dermaga) sementara yang dibangun di lokasi proyek PLTG Gorontalo belum dapat digunakan oleh kapal dengan tonase besar," kata Dermawan.

Ia mengatakan untuk melakukan proses penurunan mesin dari kapal menuju daratan, akan melalui proses transfer terlebih dahulu dengan bantuan kapal Tongkang (ship to ship). Proses yang dibutuhkan hingga seluruh peralatan, terutama mesin generator bisa berada di daratan (site project) PLTG Gorontalo antara 3 hingga 4 hari dari hari ini, atau diperkirakan antara tanggal 10 atau 11 Nopember 2015 seluruh mesin sudah bisa menempati lokasi yang telah disiapkan.

"Namun sebelum dilakukan proses unloading, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dokumen oleh pihak berwenang (Bea Cukai) untuk memastikan kelengkapan seluruh dokumen yang wajib disediakan," katanya.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar