Senin, 02 November 2015

Keluarga Pasien BPJS Layangkan Surat Keberatan, Begini Bunyinya


Yulisa Budi Lestari Larosa
GUNUNGSITOLI - wartaekspres.com – Tidak terima istri tercinta meninggal dunia, Hondianus Harefa (40), PNS warga Desa Faikhu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Melayangkan surat keberatan terhadap RSUD Gunungsitoli atas dugaan kelalaian pelayanan dan penanganan medis oleh Dr. Fatolosa Panjaitan Sp.OG, Minggu (01/10).
 
Pasien BPJS yang tidak lain istri dari Hondianus Harefa bernama Yulisa Budi Lestari Larosa (30), PNS, meninggal setelah menjalani dua kali operasi di RSUD Gunungsitoli, Jumat (09/10) lalu. Operasi pertama yang dijalani Yulisa ialah oprerasi pengorekan janin (operasi kecil), serta operasi pengangkatan rahim (operasi besar).

Dalam surat keberatan yang dilayangkannya, Hondianus menyampaikan rasa kekecewaan terhadap pelayanan medis RSUD Gunungsitoli yang dinilai lamban, kurang siap, serta lalai dalam menangani pasiennya. Bahkan Hondianus mengungkapkan, bahwa rumah sakit tempat pasien mendambakan kesembuhan, bukan malah menjadi tempat merenggut nyawa.

Disebutkan lagi, dengan kejadian yang menimpa istrinya, keluarga Hondianus patut menduga bahwa ada kelalaian dari dokter Fatolosa dan paramedis dalam melakukan tindakan medis, melakukan upaya, bahkan mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi sebelum pasien meninggal dunia.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar