Jumat, 04 Desember 2015

Oknum PNS Ikut Mendukung Taufan Gama Simatupang


Rustam, Kabag Ekonomi Pemkab Asahan memakai jaket hitam berlogo TC di depan Sopo Godang Adian Nalambok, Jalan Nuri, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur
ASAHAN – wartaekspres.com - Berbagai cara dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Asahan untuk mewujudkan keinginan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP kembali memegang kursi orang nomor satu di Kabupaten Asahan. Ironisnya, ketika difoto wartawan, Rustam Kabag Ekonomi yang berpakaian jaket hitam berlogo TC (Taufan Center) mengamuk dan hendak merampas kamera yang digunakan.

Acara mendo’akan dan mangulosi (menyandangkan Ulos) untuk keberangkatan calon Bupati di Sopo Godang Adian Nalambok, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, dihadiri TR. Nainggolan Kasat Polhut, Agus Sitinjak Camat Rawang Panca Arga, Hardo Simanjuntak Kepala Penyidik Dinas Pendidikan, Joner Sitorus Kepala Sekolah, dan dr. Tunggul Simanjuntak, SpOG.

Amatan wartawan, acara dihadiri berkisar 1.200 orang, diduga tidak luput atas kerjasama dari para PNS mengajak masyarakat suku Batak beragama Nasrani. Pasalnya, tidak gampang mengumpulkan massa tanpa dipegang oknum berpengaruh, dan pada saat wartawan mendokumentasikan banyak oknum PNS melarikan diri.

Setelah dilakukan mangulosi dan berdo’a Paslon nomor urut 2 menyampaikan, bahwa dirinya tidak terlibat dana Bansos, sebab Kabupaten Asahan tidak mendapatkan kucuran dana Bansos Rp. 1 pun dari pemerintah pusat.

Sitorus, warga Jalan Belibis, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, menuding keras sikap Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP telah melakukan pembodohan atas orasi yang menyatakan Kabupaten Asahan tidak mendapatkan dana Bansos, dianggap sebagai alibi untuk mencari simpati masyarakat.

“Kampanye si Taufan kan, kampanye membodoh-bodohi masyarakat. Apa yang tidak dikatakan mulut busuknya, H. Abdul Halim, S.Ag yang kini menjabat sebagai Ketua DPD. IPK Asahan juga pernah melaporkan Taufan ke KPK,” ujar Sitorus.

Ketua Asahan Pers Club (APC) Ahmad Qusairi didampingi Sekjen H. Abdul Salim, S.Ag, Pembinan Sudirman Marpaung, Robin Hutahayan, Hendrik HM tiba di kantor KPK Kavpling C1 Jakarta, Kamis(4/12) pukul 13.00 WIB dengan membawa 28 bundel dan 1 keping compac disk, terkait penyimpang dalam pembangunan Mesjid Agung Kisaran atau Mesjid Ahmad Bakrie.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar