Rabu, 23 Desember 2015

Plt. Bupati Karawang Bersama Pangkostrad Lakukan Penanaman Pohon Dan Pencanangan Taman Kehati


KARAWANG – wartaekspres.com - Dampak dari perubahan iklim sudah semakin terasa, antara lain suhu udara yang semakin panas, kekeringan dan kekurangan sumber air, merebaknya wabah penyakit dan yang lainnya. Suhu udara di Kabupaten Karawang pada Tahun 1997 rata–rata 32 oC, sekarang suhu udara di Karawang rata–rata 38 oC. Meningkatnya suhu bumi disebabkan oleh gas rumah kaca, antara lain gas karbondioksida (CO2) dan gas metana (CH4).

Gas karbondioksida berasal dari pembakaran batubara listrik, pembakaran produk dari fosil seperti bensin, solar serta bahan bakar lainnya untuk kegiatan transfortasi dan industri. Gas metana dihasilkan manusia dari aktifitas pertanian, kotoran ternak, penanaman padi, dan limbah organik pembuangan sampah.

Kaitan hal tersebut, Pemkab Karawang melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), TNI Angkatan Darat, serta 50 perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Karawang selenggarakan penanaman pohon dan pencanangan Taman Kehati sebanyak  15.000 pohon yang ditanam secara serempak di lima titik di Kabupaten Karawang, Selasa (22/12).  Aksi pelestarian lingkungan tersebut, digelar secara simbolis di Danau Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur.

Plt. Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Karawang saat ini banyak berdiri kawasan Industri. Hal itu tentunya akan berdampak pada banyaknya alih funngsi lahan. Oleh karena itu, pemerintah akan membuat perda terkait lahan pangan tani berkelanjutan, agar lahan hijau produktif seluas 87 hektar saat ini fokus diolah untuk pertanian,” ungkapnya, saat memberikan sambutan dalam penanaman 15.000 pohon, sekaligus memperingati Hari Juang Kartika ke 70, di danau Bintang Alam, Telukjambe, kemarin.

Pada kesempatan tersebut, dinyatakan, dengan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan di kawasan Danau Bintang Alam, diharapkan  menjadikan Danau Bintang Alam kawasan Kehati (keaneragam hayati). Nantinya, ia pun berencana Danau Bintang Alam menjadi area wisata alam, agar masyarakat tak perlu jauh-jauh berwisata ke luar kota.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar