LAPIS Terima Rekomendasi Partai Demokrat 20 Agustus 2016

SORONG – wartaekspres.com - Sekian lama pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong, Drs. Ec. Lamberth Jitmau, MM dan Dr. Hj. Pahimah Iskandar menunggu keputusan DPP Partai Demokrat untuk menyerahkan rekomendasi kepada pasangan LAPIS II, akhirnya terjawab sudah.  

“Saya bersama Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat, Robby Nauw dan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Sorong, Erwin Ayal, S.IP telah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sorong, Petrus Fatlolon, SH saat menghubungi media ini via ponsel Jakarta-Sorong, semalam.

Lanjut Fatlolon, saat bertatap muka dengan Ketua DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dimana Ketua DPD Provinsi Papua Barat, Robby Nauw mempresentasikan hasil survey dan hasil kerja pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Sorong, Drs. Ec. Lamberth Jitmau, MM dan Dr. Hj. Pahimah Iskandar yang diusulkan oleh DPC Kota Sorong untuk mendapat rekomendasi Partai Demokrat.

Dikatakan Fatlolon, setelah mendengar persentasi dari Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat, Robby Nauw secara spontan Ketua DPP Partai Demokrat langsung menerima usulan pasangan balon walikota dan wakil kota yang diusulkan oleh DPC Partai Demokrat Kota Sorong yakni Drs. Ec. Lamberth Jitmau, MM dan Dr. Hj. Pahimah Iskandar.

“Ketua DPP Partai Demokrat langsung meresposn hasil persentasi dari Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat, dan langsung berjanji untuk menyerahkan sendiri rekomendasi Partai Demokrat pada tanggal 20 Agustus 2016 kepada Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat dan kemudian dilanjutkan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sorong dan Ketua DPC akan menyerahkan kepada pasangan LAPIS II di Kota Sorong,” terang Fatlolon.

Ketika disinggung terkait alasan mengapa Partai Demokrat berani memberikan rekomendasi kepada pasangan incumben, dengan gamblang Fatlolon menjelaskan, bahwa pemberian rekomendasi kepada pasangan LAPIS sudah melalui pertimbangan antara lain elektabilitas pasangan LAPIS dari hasil survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey yang digunakan oleh Partai Demokrat sangat ditinggi, mencapai 90 persen lebih.

Lanjut Fatlolon, selain itu juga pasangan incumben telah menunjukan bukti dalam membangun Kota Sorong pada lima tahun pertama penuh dengan keberhasilan dan juga balon Walikota Sorong selama ini sangat baik dalam menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat, dan alasan yang paling prinsip adalah wakil walikota sudah menjadi kader Partai Demokrat dan sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai anggota Partai Demokrat.

Sementara terkait dengan adanya kader Partai Demokrat yang juga ikut mencalonkan diri sebagai Walikota Sorong, dengan tegas Fatlolon mengatakan, itu hak mereka sebagai kader dan sebagai warga negara yang memiliki hak untuk dipilih dan memilih.

“Kader tersebut memang mencalonkan diri, namun tidak memiliki pasangan yang jelas sehingga dinyatakan gugur,” tegas Fatlolon.

Dikatakan Fatlolon, apa yang sudah menjadi ketetapan DPP harus diamankan oleh seluruh jajaran di bawahnya, sehingga apabila ada kader atau pengurus yang tidak mengamankan keputusan yang telah diinstruksikan oleh DPP, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

“Seluruh jajaran Partai Demokrat akan diinstruksikan untuk mengamankan keputusan DPP, sehingga setelah kembali dari Jakarta maka kami akan melalukan rapat koordinasi untuk menentukan beberapa orang kader masuk dalam tim pemenangan pasangan Drs. Ec. Lamberth Jitmau, MM dan Dr. Hj. Pahimah Iskandar (LAPIS II),” ujar Fatlolon mengakhiri perbincangan diujung handphone. (Jason)