Pembangunan jalan desa dan Tempat Penahan Tanah (TPT)yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) bersama warga setempat. |
SERANG
- wartaekspres.com - Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa
Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pertengahan Agustus
2016 merealisasikan pembangunan pengerasan jalan Hot mix dan Tempat Penahan
Tanah (TPT) di Kp. Karang Baru RT.12/RW.03 Desa Tirem.
Pembangunan pengerasan
Jalan Hot Mix sepanjang 256 x 2 meter,
serta tempat penahan tanah 66 m x 30 cm di kampung yang rata-rata warganya
pedagang tersebut, dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016 senilai
Rp. 154.172.600,- (Seratus lima puluh empat juta seratus tujuh puluh dua ribu enam
ratus rupiah). Demikian, Arifuddin, Kasi Pembangunan didampingi Hikmat,
Bendahara Desa Tirem, Kamis (18/08) menjelaskan kepada wartawan ditemui di
Kantor Desa Tirem.
Menurut Arifuddin, pembangunan
jalan pengerasan jalan hot mix dan TPT di
Kp. Karang Baru, itu merupakan hasil kesepakatan warga Desa Tirem, melalui
Musyawarah Desa Tahun 2015, yang kemudian dikerjakan sendiri oleh warga Desa
Tirem. Pembangunannya disesuaikan dengan besarnya Dana Desa yang diterima pada
Tahun Anggaran 2016, jelas Arifuddin.
“Kami membangun jalan
dan TPT di Kp. Karang Baru, merupakan hasil Musyawarah Desa (Musdes) Tahun
2015, kemudian disesuaikan dengan Dana Desa yang diterima Tahun Anggaran 2016
ini. Sedangkan pekerjaan dikerjakan oleh warga setempat,” terangnya.
Bendahara Desa Tirem dan warga periksa hasil pekerjaan. |
Sejalan dengan hal
tersebut, Hikmat, Bendahara Desa Tirem, ditemui di lokasi pembangunan jalan dan
TPT mengakui, bahwa pelaksanaan pembangunan di Kp. Karang Baru, Desa Tirem,
merupakan hasil kesepakan warga, melalui Musdes Tahun 2015.
Menurutnya, pembangunan
berupa perkerasan jalan hot mix dan TPT di Kp. Karang Baru, RT/RW.12/03 sangat
tepat, karena selama ini jalan keluar masuk kampung tersebut belum pernah ada
pembangunan, padahal kegiatan warga termasuk tinggi, disebabkan umumnya
warganya 80% kesehariannya pedagang di pasar, yang tinggi mobilitasnya keluar
masuk kampung tersebut, ucap Hikmat.
“Pembangunan jalan hot mix
dan TPT untuk Kp. Karang Baru sudah tepat, mengingat kegiatan warganya yang
rata-rata berdagang di pasar, sehingga akses jalan masuk keluar kampung butuh
pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai, menyesuaikan kegiatan
warganya,” pungkas Hikmat. (M.M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar