Rizal Ramli yang disambut dan dielu-elukan warga di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2016. |
JAKARTA - wartaekspres.com - Rizal Ramli, pakar ekonomi Indonesia,
akan maju sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 yang akan
datang. Rizal, didaulat oleh para pendukung beratnya, untuk diajukan sebagai
bakal calon Gubernur DKI Jakarta lewat partai. Namun belum diumumkan, partai
apa yang bakal mengusungnya.
Yang jelas, Sabtu, 13 Agustus
2016 siang, Rizal Ramli bersama Team Suksesnya telah melakukan Tour Anjangsana
ke Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, berkaitan dengan rencana dicalonkannya
sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, dalam pentas perhelatan akbar Pilkada
DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Kami optimis, Pak Rizal Ramli
mumpuni untuk memimpin dan menata DKI Jakarta, agar tidak dicaplok oleh boneka
asing yang dimainkan, buat menguasai Indonesia, lewat Ibukota NKRI sebagai
pintu masuk bagi mereka, dalam bentuk penjajahan modern. Menguasai ekonomi,
keuangan,sumber daya alam serta infra struktur keseluruh pelosok tanah air.
Dana mereka sudah mengalir kesejumlah proyek vital yang mengorbankan wong
cilik, sebagai tumbalnya. Kondisi tersebut harus cepat diakhiri, bila kita tak
ingin terjerat lebih jauh dan dalam.” kata Alie Soetrisno Dipl. Ing, Sekretaris
Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Pijar Keadilan,
Para tokoh pelaku bisnis Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, |
Dimana Pijar Keadilan merupakan sebuah LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat) yang sangat peduli terhadap keterpurukan, kesenjangan dan
ketimpangan sosial yang menimpa kalangan arus bawah, terutama wong cilik yang
selama ini, sejak Indonesia merdeka, belum pernah merasakan, apalagi menikmati
arti serta makna kata kemerdekaan yang
sejati, lanjutnya tegas dan lantang.
“Itulah sebabnya, kenapa kami
minta Pak Rizal Ramli untuk bersedia kami tampilkan sebagai Bakal Calon Gubernur
DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 yang akan datang, dengan harapan, dapat
membenahi DKI Jakarta, supaya tak melupakan kearifan
lokal yang telah mendarah daging dengan budaya ketimurannya yang sopan
santun, tahu diri, tak meremehkan orang lain, apalagi menyombongkan keakuannya,”
kilah anggota Perhimpunan Alumni Jerman itu, didampingi H. Kemas Ola (Pak H.Ola) dan Yusuf
sahabatnya, usai mendampingi Rizal Ramli jalan-jalan keliling Pasar Tanah
Abang.
“Masyarakat perlu tahu, bahwa
ketika Ahok maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Jokowi
yang sekarang menjabat sebagai Presiden RI, warga DKI Jakarta itu memilih
Jokowi sebagai Calon Gubernur idolanya, bukan Ahok. Jadi, dia naik menggantikan
posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, merupakan kecelakaan politik. Bukan
sebuah pilihan rakyat. Begitu jadi Gubernur, rakyat pemilih Jokowi, justru
digilas habis, jadi korban penggusuran, termasuk PKL (Pedagang Kaki Lima) di kawasan
Kota Tua/Beos yang dulu pernah dibantu oleh Jokowi, sekarang justru diporak
porandakan, hingga tenda lapak yang pernah dibangun dimasa pemerintahan
Gubernur Jokowi tak bersisa lagi. Dana milliaran rupiah, terbuang sia-sia,” papar
Yusuf mengungkap fakta di lapangan.
Team Sukses Rizal Ramli, dari kiri ke kanan : Alie Soetrisno, Abdul Karim Choiri, H.Kemas Ola dan Yusuf. |
Tim Sukses Rizal Ramli akan terus
bergerak menyuarakan gagasan idealismenya, agar Jawara andalannya, memperoleh
do’a restu serta dukungan para pemilih yang menginginkan DKI Jakarta berada
dalam kondisi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya, dalam tatanan yang
bertumpu pada kearifan lokal dengan budaya
adhi luhungnya. (Abdul Karim
Choiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar