Selasa, 27 Oktober 2015

Agustinus Ungkap Fakta Terkait Pembunuhan Angeline


Hotman Paris Hutapea saat sidang kedua kasus Engeline dengan terdakwa, Agus Tay Handa May di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (27/10/2015). @tribun bali
DENPASAR – wartaekspres.com - Terdakwa pembunuhan Engeline, Agustinus Tae, mengaku tertekan selama proses penyidikan. Pria asal Sumba itu mengatakan pernah disiksa dan ditelanjangi di hadapan Margriet.
 
Dalam sidang di ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jl PB Sudirman, Selasa (27/10/2015), hakim Edward Haris Sinaga meminta terdakwa menjelaskan mengapa ia kerap kali menyampaikan pengakuan berbeda saat penyidikan berlangsung. Teguran itu disampaikan dua anggota Polrestabes Denpasar, Agung Kusuma Jaya dan Ketut Rayun, menjadi saksi.

“Ini harus diungkap. Kenapa kamu Agus? Mengaku saja, jangan ada yang ditutupi. Apa yang mau kamu luruskan, ayo diluruskan. Jangan ditutupi, ini kesempatanmu. Kamu diapakan?” tegur Edward.

Lalu apa pengakuan Agustinus Tae?

“Sejak ditangkap polisi 10 juni saya sudah mengucapkan ke polisi jika Margrieth pelakunya. Tapi penyidiknya main tangan, saya dipukuli saja sama penyidik. Dipukul, diinjak, rambut belakang dibakar, ditelanjangi dan saya gak tau alasannya. Saya sampai mau bunuh diri rasanya karena putus asa. Saya dikasih menghadap di depan Margrieth dan saya diminta telanjang dan mengakui . Dari para buser yang minta saya telanjang di depan Margrieth. Akhirnya saya berbohong, mengaku jika saya pembunuhnya upaya saya gak dipukuli lagi. Pernyataan saya itu resmi di BAP pada 10 Juni 2015 sekitar pukul 19.00 wita,” ungkap Agustinus di hadapan majelis hakim.

Ketua Majelis Hakim Edward ketika mendengar pernyataan Agustinus tersebut meminta agar dicatat pasalnya itu merupakan fakta baru yang terungkap saat persidangan. Lalu hakim ketua kembali bertanya pada Agustinus Tae terkait perlakuan kasar oknum penyidik dari kepolisian. Lantaran akibat perlakuan penyiksaan itulah yang membuat Agustinus sering merubah pernyataanya ketika pemeriksaan.

“Apakah dua polisi (Agung dan Ketut Rayun) ini ada di lokasi tersebut saat kamu diminta untuk telanjang di hadapan M? Kamu harus lurus Agus, jangan takut. Sama saya lebih baik lurus saja lebih baik begitu” tanya Hakim.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar