“Kalau
petani sudah termotivasi, PPL Pertanian telah mendorong semaksimal mungkin,
seharusnya juga diikuti secara melebar dan kesamping, seperti Bulog sebagai
tulang punggung kebutuhan pangan, secepat mungkin jemput bola, tidak hanya
duduk diam lihat kanan kiri atas bawah,” kata Kasdim Kediri, Mayor Arh Trijaka
Ruhiyatna (mewakili Dandim).
“Bukalah
pintu dan jendela selebar mungkin kepada petani, jangan dipersulit atau dibuat
bertele-tele, jangan diambil atau dirampas hak petani, sekarang ini sudah jaman
otak berpikir tangan bergerak, bukan lagi jamannya kepala digaruk dengan
tangan, karena pabrik obat gatal sudah banyak. Petani itu tulang punggung
kehidupan kita, karena petani, kita bisa makan nasi sampai sekarang, kalau
petani sudah tidak ada lagi, kita cuma bisa makan batu,” sambung Mayor Arh
Trijaka Ruhiyatna.
Baca selengkapnya di www.wartaekspresocm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar