Kamis, 17 Desember 2015

Landmark Cilegon Bakal Jadi Ikon Memikat


Cilegon – wartaekspres.com – Sebuah kota sudah sewajarnya memiliki ikon yang bisa menjadi treadmark sebagai symbol kejayaan dari wilayah. Seperti halnya Monas di Jakarta, Gedung Sate di Bandung dan Tugu Pahlawan di Surabaya. Cilegon kini tampil seksi dengan geliat landmarknya yang bakal jadi magnet pemikat bagi masyarakat umum dan pelaku industri.
Indonesia harus bangga dengan kota yang berada di ujung barat laut Pulau Jawa di Provinsi Banten ini, Kota Industri Baja terbesar di Asia Tenggara ini telah menghasilkan sekitar 6 juta ton baja setiap tahunnya di Kawasan Krakatau Steel Cilegon.
Beragam objek vital negara juga ada, seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Karkatau Steel, PLTU Surabaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant dan rencana besar tentang pembangunan Jembatan Selat Sunda juga Kawasan Industri Berikat Selat Sunda.
Sebagai Kota Baja terbesar di Asia Tenggara, Cilegon mulai berbenah dan menghias diri, salah satunya dengan pembangunan Landmark di tengah kota sebagai ikon yang memikat. Proyek pembangunan yang menghabiskan dana sebesar Rp. 3,3 miliar ini telah menghasilkan karya seni anak negeri dengan struktur tatanan desain yang artistic dan berfilosofis.
Tentunya upaya melahirkan sebuah karya ini tidak terlepas dari buah pikiran dan rencana pemimpin daerah Cilegon yang piawai menangkap moment dalam menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang kini sedang gencar menggaung.
Kepala Dinas Tata Kota Cilegon, Aziz Setia Ade mengatakan, ide dasar pembangunan Landmark ini semua dari kami, lantas disayembarakan dan dimenangkan oleh Wira Niaga Sejahtera, salah satu Konsultan dari Pandeglang. Walaupun menjadi juara kedua pada sayembara 10 tahun silam, desain tersebut terpilih karena dianggap ideal dibandingkan juara pertama dan ketiga yang dimenangkan oleh Yusrizal dan Arthadwi Rayanaputra.
“Pertimbangannya kita memilih desain itu, karena menggambarkan semua filosofis Kota Cilegon. Dari karakteristik kota yang disesuaikan dengan bentuk desain ini sangat mewakili Kota Cilegon. Selain itu, material yang digunakan pun menggunakan material baja, karena kita dikenal sebagai Kota Baja,” kata Azis saat ditemui di ruangkerjanya, Rabu (2/12/15).
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar