Wahyu S. Kuba |
Seperti yang dikutip dari sebuah
media massa, sejumlah dukungan dari kelompok akademis akan menjadi kekuatan
baru Paslon RM di Pilkada Majene 9 Desember 2015 mendatang. Beberapa tokoh
intelektual yang dikabarkan merapat ke Paslon no. urut 3 antara lain Dr. Rahmadi Tambaru dengan Dr. Hj. Siti
Muhyina Muin, serta Dr. Muh. Idris DP yang dikabarkan turut memback-up pasangan
RM.
Menanggapi hal ini, mantan Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unismuh Makassar, Wahyu S. Kuba mengatakan, bahwa
kelompok akademis sudah pasti pemilih cerdas. Karenanya menurutnya Wahyu,
mereka pasti sudah punya pertimbangan dari (aspek ilmiahnya-red).
"Mereka cenderung memilih
berdasarkan pertimbangan logis. Sekarang mari kita petakan, siapa yang
meragukan kecerdasan, pengalaman birokrasi Rizal Sirajuddin. Beliau mantan Sekda
dan nyaris tidak ada cacat, beliau tamatan luar negeri (S2) dengan konsentrasi
penataan kota, pengalaman sebagai Sekda yang notabenenya merupakan jabatan
tertinggi di level PNS Kabupaten, itu pasti dipertimbangkan pemilih cerdas,"
urai Wahyu.
Lebih lanjut, mantan aktivis
mahasiswa Makassar ini mengatakan, komposisi paket Rizal-Mulyadi dianggap
refresentasi oleh kelompok pro perubahan di Majene, dimana fakta saat ini
kemajuan Majene relarif stagnan, sedangkan di hampir semua daerah mengalamai
kemajuan pesat. Karena itu kata Wahyu, pasangan RM satu-satunya paslon yang
dianggap mampu melakukakan penataan di kabupaten yang mengusung tagline Kota Pendidikan
ini.
"Kalau di sektor pendidikan,
siapa yang tak kenal pak Mulyadi, beliu mantan Kadis Pendidikan Majene dan
Sulbar, mantan Kepala BPMPD Provinsi Sulbar, dimana BPMPD adalah Badan yang
mengurus tentang desa, sehingga beliu sudah paham kondisi desa, mau diapakan
desa dan apa kebutuhan masyarakat desa. Setelah itu, beliu jadi Ketua PGRI,
saya kira para pemikir pasti lebih tahu kualitas para kandidat," tutup
Wahyu. (hm3)
Baca: wartaekspres.com
luar biasa RM
BalasHapus