Terminal Angkot Pulo Gadung Terus Berbenah Tingkatkan Pelayanannya

Kantor terminal Angkutan Kota Pulo Gadung yang semakin rapi dan keren, setelah dicat dan dipasangi hiasan umbul-umbul serta bendera Merah Putih, untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan NKRI ke 71 tahun, 2016 kali ini..

JAKARTA - wartaekspres.com - Dalam upaya meningkatkan kwalitas pelayanannya terhadap para penumpang angkutan kota di terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kepala terminalnya Sutrisno, selalu mendengarkan masukan yang disampaikan warga pengguna jasa angkot maupun stakeholder di lingkungannya, sebagai referensi dalam menjalankan tugas kewajibannya, memimpin management terminal Angkutan Kota Pulo Gadung di bawah kendali komandonya.

Sutrisno Kater

Bertahap namun pasti, pendekatan kepara penggiat sosial ekonomi di lingkungan kawasan terminal Angkot Pulo Gadung, dilakukan sebagai suatu cara manusiawi, agar mereka dapat merasa memiliki kawasan tersebut.

Sebagai pelaku kegiatan sosial ekonomi untuk bergotong royong bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan maupun kondisi kondusif kawasan terminal, sebagai pusat kegiatan menjalankan pekerjaan sehari-hari dalam mencari nafkah, buat kepentingan mereka bersama.

Sutrisno sengaja mengambil langkah tersebut, agar terjalin hubungan komunikasi serta terbentuk jalinan kekeluargaan di antara mereka dengan dirinya, dengan harapan, manakala sudah terjalin komunikasi yang baik, dan terbentuk jalinan kekeluargaan di antara mereka dengan pihaknya, maka, setiap kali ada permasalahan yang menyangkut kepentingan umum maupun kepentingan bersama di sana, dapat dengan segera di atasi.

Setidaknya, jangan sampai berkembang, karena sudah bisa diselesaikan ditingkat lingkungan sekitar mereka. Kecuali, kalau diperlukan penanganan terpadu di tingkat pimpinan, barulah langkah tersebut dilakukannya, jelasnya menjawab wartaekspres.com yang mengkonfirmasikan sejumlah permasalahan yang seringkali terjadi di dalam lingkungan kawasan terminal bus, baik terminal angkot maupun bus AKAP-AKDP (Angkutan Kota Antar Provinsi dan Angkutan Kota Dalam Provinsi).

Salah satu sudut lokasi disekitar peron Transjakarta yang kumuh dan becek. Dua orang petugas Polisi yang terpaksa harus merelakan sepatunya terbasahi air comberan yang menggenangi jalan tersebut.

Sejalan dengan program-program pembinaannya, Sutrisno melakukan pembenahan fisik atas kondisi halaman kantor maupun gedungnya, dengan jalan mengecat dinding gedung kantornya, serta melapisi lantai halamannya, supaya tidak becek dan kumuh, akibat tergenangi sisa air hujan, tatkala turun hujan.

Para pekerja tengah merapikan lantai halaman Kantor terminal Angkot Pulo Gadung.

Bila halamannya sudah bersih, rapi dan nyaman, diharapkan, seluruh anggotanya saat bertugas, dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan, sehingga bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas kewajibannya. Dengan demikian, kwalitas pelayanan yang diberikan terhadap para penumpang, juga akan lebih baik dari kondisi sebelumnya, aku Sutrisno. (Abdul Karim Choiri).