Ribuan masyarakat dari Yogyakarta
dan sekitarnya, memenuhi sepanjang jalan yang akan dilewati Kirab Ageng,
semua itu dilakukan hanya ingin melihat langsung sosok Pangeran Arya,
yang tadi pagi resmi dikukuhkan menjadi Paku Alam X.
Edi Sapto misalnya, dia datang
jauh-jauh dari Magelang, cuma ingin melihat langsung Kirab Ageng tersebut.
“Saya datang dari Magelang ke sini,
pengen melihat langsung Kereta Kencana, yang selama ini dikeramatkan,”
ungkapnya saat diwawancarai wartaekspres.com di depan Kadipaten Pakualaman.
Enam
Kereta Kencana di keluarkan dalam Kirab Ageng tersebut, yaitu kereta Kyai Manik
Kumolo yang berumur dua abad, dinaiki oleh yang bertahta Paku Alam X, Kereta
Rejo Pawoko (pinjaman dari Keraton Yogyakarta), Kereta Kyai Jolodoro (kereta
baru), Kereta Rara Kumenyar, Kereta Kyai Brajanolo, dan Kereta Kyai Manik
Brojo, masing-masing ditarik oleh 4 kuda.
Dalam Kirab Ageng tadi siang, enam
Gajah dari Maraga Satwa Gembira Loka dikeluarkan, untuk mengawal acara
tersebut, yaitu Sibaya (32), Cempaka (25), Natasya (24), dan Gilang (17).
Kirab Ageng yang dilaksanakan siang
hari, menempuh jarak sekitar 3,5 km, setelah prosesi adat Jumeneng Dalem
Paku Alam X tersebut diikuti 700 peserta, yang terdiri dari Marching Band UPN
Yogyakarta, Drum Band AUU, Perguruan Silat, Banser, TNI, dan para Prajurit
Kadipaten juga terlibat langsung.
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar