Ilustrasi bunuh diri |
Laki-laki lajang yang diketahui
bernama Endro Purnomo (31), warga Desa Grogol Rt 04/04, Desa Bakalan Krapyak,
Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu, bekerja di RSUD Ketileng, milik
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Menurut salah satu warga setempat,
Fauzi mengatakan, “Sebelum kejadian korban sempat lewat sekitar pukul 09.30
WIB, lalu berhenti di perempatan gang, setelah terima telepon, kemudian
membanting helmnya, tiba-tiba dengar tetangga saya yang berteriak Allahu Akbar,
saya lari mau mendekat tapi ia bawa pisau, dan disayatkan pisau itu ke
lehernya,” ujar Fauzi saat memberikan keterangan di depan petugas Polrestabes.
Usai menggorok lehernya sendiri,
Endro langsung jatuh tersungkur dan tewas di tempat kejadian. Lalu, beberapa
warga membawa jenazah ke rumah sakit.
Menurut informasi yang wartaekspres.com
peroleh di tempat kejadian, sebelum melakukan bunuh diri, Endro paginya dikabarkan
bertengkar dan lalu memukul teman kerjanya di tempat kerjanya RSUD Ketileng.
“Setelah saya tanya salah satu
temannya, ternyata korban ada masalah dengan temannya yang juga sesama pegawai
RSUD Ketileng, katanya pagi korban sempat bertengkar dengan temannya,
kemudian korban memukul saat temannya keluar dari kamar kecil,”
tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar