MAJENE – wartaekspres.com - Puluhan pemuda dari organisasi Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Cabang Majene menggelar aksi unjuk rasa malam ini, (31/12/2015) di Tuga Merah Putih, Bundaran Pusat Pertokoan Majene. Mereka memulai aksinya sekitar pukul 09. 30 Wita dengan membentangkan sepanduk sambil berorasi secara bergantian. Mereka juga membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan yang berisi tuntutan dan pernyataan sikap mereka.
Koordinator aksi, Ramli
kepada media ini mengatakan, pihaknya melakukan aksi damai itu dalam rangka
merefleksi perjalanan satu tahun yang lalu demi untuk menatap 2016 mendatang.
"Isu besar yang
kita usung adalah soal Freeport yang dipolitisir para elit. Sebagai organisasi
nasional FPPI harus peka terhadap isu nasional yang berdampak pada masyarakat,
termasuk masyarakat local," kata Ramli kepada wartawan.
Selain isu Freeport yang
dinilai hanya sandiwara para elit, FPPI Majene juga menyorot isu-isu lokal di
daerah ini. Dalam orasinya, para demonstran dari FFPI menyebutkan, Kabupaten
Majene di tahun 2015 telah menghelat ajang Pilkada yang dan kini telah
menyisihkan lahirnya penguasa baru yang diharapkan mampu berpihak di
kepentingan rakyat.
"Tugas penguasa
baru ini adalah bagaimana mengakomodasi dampak langsung dari kebijakan
perdagangan bebas dalam wilayah Asia Tenggara, khususnya untuk sektor layanan
umum seperti pendidikan dan kesehatan, kita harus kawal itu secara bersama.
Apalagi dalam menyongsong Mea yang mulai berlaku 1 Januari besok," cetus
Ramli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar