Banyaknnya angkutan kota (angkot)
yang “ngetem” adalah penyebab utama dari kemacetan, sopir angkot
seenaknya menunggu dan menurunkan penumpang di sisi jalan.
Kepala Seksi Pengendalian
Operasional, Slamet Dahlan mengatakan, "Sudah sering kami tertibkan masih saja
tetap membandel, kami tindak tegas yang ngetem seenaknya bikin macet saja, kami
akan siagakan derek jika masih berlanjut biar menimbulkan efek jera," tegas
Slamet Dahlan.
Saat melaksanakan penderekan
angkutan umum yang biasa ngetem banyak yang lolos dan tancap gas "kabur
hindari penderekan." Hasil penderekan 3 unit angkutan umum yang biasa ngetem
di derek dan kegiatan ini akan berlanjut sebagai skala prioritas.
Di tempat berbeda di daerah Tebet
sekitar Taman Honda berhasil menderek 10 kendaraan dari taxi sampai mobil
pribadi yang menggunakan bahu jalan untuk parkir yang menyebabkan kemacetan .
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar