GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Guna memberikan rasa nyaman dan aman terhadap masyarakat Kota Gunungsitoli, terlebih bagi yang menunaikan ibadah gereja dalam menyambut tahun baru mendatang, Wakil Walikota Gunungsitoli, Drs. Aroni Zendrato melakukan aksi sidak mendadak alias turun gunung untuk menertibkan para pedagang petasan di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, (29/12) malam.
Dalam aksinya Aroni datang sendiri
dengan menggunakan mobil dinas tanpa dikawal ajudan (ADC) peribadi. Namun di
sela-sela aksinya terlihat puluhan Satuan Pamong Praja Pemerintah Kota Gunungsitoli
turun mendampingi Aroni.
Selain itu, Aroni juga mengecek
langsung kapasitas daya ledak petasan yang diperjualbelikan para pedagang. Termasuk
mempertanyakan ijin yang dimiliki oleh para pedagang, serta mengimbau pedagang
agar tidak berdagang di terotoar jalan.
Kepada wartaekspres.com, Aroni
Zendrato, mengatakan ledakan peta dan sudah memakan korban. "Salah seorang
warga Gunungsitoli Barat pagi tadi datang ke kantor saya, ia mengadukan jika
orang tuanya tak sadarkan diri (koma) di RSUD Gunungsitoli akibat mendengar
suara ledakan petasan,” ucap Aroni.
Sebut Aroni jika pedagang petasan
yang mendapat ijin hanya 6 usaha dagang (UD) saja, selainnya tidak mendapat
ijin untuk memperjualbelikan petasan.
"Ijin hanya dikeluarkan oleh
Polda Sumut, jadi bagi pedagang hanya diperbolehkan memperjualbelikan petasan
hanya dalam bangunannya saja, bukan seperti ini di terotoar jalan,"
ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar