Tim
IX Untuk Negara Dan Masyarakat Indotim Lakukan Investigasi
MAMUJU
– wartaekspres.com - Kontruksi Pembangunan
Irigasi Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, 2012, 2013, 2014 yang
lalu, tidak memimiliki asas dan manfaat bagi warga masyarakat sekitar. Hal ini
dituturkan Muh Hasan, Ketua Lsm TIM IX, Untuk Negara dan Masyarakat Indonesia
Timur kepada wartaekspres.com (28/12/15).
Menurut Hasan, kegiatan kontruksi
Pembangunan Irigasi telah menelan anggaran Rp 60 milir, namun sesuai hasil
investigasi di lapangan pekan lalu, menunjukkan asas manfaatnya terhadap
masyarakat nol, mubazir saja anggaran yang
diperuntukan kontruksi pembangunan irigasi tersebut, kini fisik kontruksinya sudah
jebol rusak parah, padahal air belum dialirkan, apalagi kalau sudah dialiri air.
Hasil konfirmsi di masyarakat, bahwa kontruksi
pembangunan irigasi yang ada di Tommo plesteran, ketebalanya hanya 1 cm, bagaimana
tidak jebol. Pekerjaan proyek dianggarkan mlalui APBN 2009 s/d 2015 sudah finishing
pekerjaan, namun sesuai laporan investigasi lapangan diperkirakan tidak akan
selesai pekerjaan 100 % hingga berakhirnya
kontrak.
Sejauh berita ini ditayangkan belum
mendapatkan klarifikasi ataupun solusi pertanggungjawabannya terhadap tidak sesuinya
kegiatan fisik kontruksi dengan besaran anggaran yang sudah dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, yang
beralamatkan di Pulau Sulawesi Tengah dan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air WS Kalukku, Karama, Provinsi Sulawesi Barat yang bertanggung jawab
kontraktor, PPK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar