Minggu, 06 Desember 2015

PT Beter Teknik Anugerah Mendaratkan PC 2000 Di Jalan Negara



Pemerintah belum pernah keluarkan izin penggunaan jalam umum untuk alat berat perusahaan batu bara pada poros Loa Janan-Tenggarong

TENGGARONG – wartaekspres.com - Lansir berita wartaekspres.com sebelumnya, adanya pembiaran aktifitas penggunaan jalan umum (Negara) yang dibiayai oleh Anggaran (APBN) pada poros Loa Janan-Tenggarong, aktifitas dimaksudkan adalah perusahaan tambang batu bara telah mendaratkan dan melintaskan alat-alat (PC) tanpa safty dan perizinan dari pemerintah untuk menggunakan jalan umum ( Negara).

Pihak perusahaan diduga kuat hanya mengandalkan izin koordinaasi dengan oknum aparat setempat dan oknum warga yang bukan kewengannya mengizinkan dengan mendapatkan kontribusi dari perusahaan.

Sehubungan dengan perihal tersebut, Pimpinan Wilayah LSM/LBH dan Media Group Team Oprasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) Kalimantan Timur-Utara, melakukan sidak atas laporan warga setempat dan  pengguna jalan yang merasa prihatin, terjadi lagi pembiaran terhadap aktifitas mendaratkan, melintas dan bahkan menggunakan jalan umum untuk alat-alat berat (PC) perusahaan tambang batu bara yang akan merusak fasilitas umum dan mengganggu pengguna umum lainya.

Hasil kunjungan kerja kali ini tim LSM/LBH TOPAN-RI Kaltim-Kaltara, melihat langsung aktifitas kegiatan perusahaan tambang batu bara menggunakan jalan umum (Negara ) tanpa safty (hanya beralaskan ban-ban mobil, mendaratkan, melintas dan menggunakan jalan umum untuk alat alat berat (PC).

PC PC kali ini berukuran lebih besar dari biasanya yaitu PC 2000, diperoleh keterangan di lapangan untuk kalin bukan PT Surya Teknik Anugerah (STA) ataupun PT Surya Jalur Anugerah (SJA), namun kalin ini yang melakukan kegiatan dan aktifitas adalan PT RCI mendaratkan, melintas (alat berat) dan menggunkan jalan umum tanpa ada safety yang dinilai (publik) merusak asset negara yang dibangun menggunakan sumber Anggaran (APBN) pada poros Loa Ranten menuju Sitte Loa Janan-Loa Duri,  PT Surya Teknik Anugrah/Surya Jalur Anugrah, yang hanya mengadalkan izin koordinasi pihak oknum-oknum Polsek dan Kompi 611 Loa Janan, itulah keterangan yang diperoleh Tim LSM/LBH TOPAN-RI di tempat kegiatan.
Dugaan dugaan inilah yang selama ini diperbincangkan berbagai pihak, bahwa pemerintah membiarkan atas kegiatan pendaratan, pelintasan alat-alat berat (PC) yang akan merusak jalan umum (Negara). Aktifitas siang 28 Nov 2015 urung dilakukan, hanya melintaskan alat-alat berat, Tim LSM/LBH TOPAN-RI melaporkan kegiatan, dilanjutkan tanggal 2 Desember 2015 malam, alat-alat berat (PT RCI) mendarat jalan umum poros Loa Ranten menuju Sitte PT STA/SJA Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar