Rochadi, KPLP Gunungsitoli |
GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com – Menyusul
semakin maraknya peraktek penyeludupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jenis minyak tanah di Kota
Gunungsitoli, Nias,
Sumatera Utara,
membuat Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Gunungsitoli,
Rochadi, menjadi gerah.
Bagaimana tidak,
peraktek penyeludupan bahan bakar bersubsidi tersebut kerap dilakukan memalui
pintu gerbang Pelabuhan Angin Gunungsitoli
yang terletak di jalan Yos Sudarso, Kelurahan
Saombo, Kecamatan
Gunungsitoli.
Saat ditemui di
ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Kepada wartaekspres.com,
Rochadi, menyampaikan, bahwa peraktek penyeludupan minyak
tanah bersubsidi dari Kota Gunungsitoli
menuju Sibolga, Tapanuli Tengah,
melibatkan sejumlah oknum aparat penegak hukum.
“Kalau
Polisi yang bawa pasti ditangkap Angkatan
Darat, kalau Angkatan
Darat yang bawa ditangkap Polisi
Militer, dan kalau Angkatan
Laut yang bawa pasti Polisi
yang tangkap, jadi mereka-mereka saja pemain di pelabuhan ini,”
ungkap Rochadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar