Marinus Gea. Foto: IndoNias |
JAKARTA
– wartaekspres.com – Untuk daerah
tujuan wisata terkenal, Nias memiliki potensi sangat besar, baik
dalam skala nasional maupun internasional. Dalam membangun Nias harus melalui
program pembangunan berskala nasional, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri
oleh kabupaten dan kota yang ada di sana. Sebab pasti terkendala dalam anggaran
pembangunan yang terbatas.
Demikian
dikatakan anggota Komisi I DPR-RI yang juga Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias
Indonesia (HIMNI) Marinus Gea, SE, M.Ak, kepada wartawan di Jakarta, beberapa
waktu lalu.
“Bisa
saja kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Nias membangun sesuai selera
masing-masing, tapi hasilnya pasti terbatas. Sementara kalau dibuat grand
design oleh lima kepala daerah yang ada, dan grand design itu saling terkait antara satu daerah dengan lainnya,
maka akan menjadi program pembangunan nasional, sehingga alokasi dana
pembangunan dari pemerintah pusat bisa lebih besar,” ujarnya.
Lebih
lanjut Marinus menjelaskan, maksud dari grand design atau kerangka besar
pembangunan yang saling terkait antara satu daerah dengan daerah lainnya. Dia
mencontohkan Pulau Bali yang sejak lama menjadi destinasi wisata dunia.
Menurutnya,
pariwisata Pulau Bali bisa maju pesat karena pembangunannya berwawasan jauh ke
depan. Beragam obyek wisata tersebar di seluruh Bali dengan ciri khas
masing-masing, sehingga wisatawan “dipaksa” untuk berkeliling Bali jika ingin
melihat obyek-obyek wisata itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar