BANYUWANGI – wartaekspres.com - Proyek pekerjaan drainase yang dikerjakan oleh CV Putra Remaja Jaya, dalam pengerjaannya CV tersebut tidak menerapkan RAB yang tepat, karena sampai saat ini pasir yang dipakai masih disoal warga terkait pasir leboh (pasir bercampur tanah), Senin 02/11/2015.
Warga di Jalan Pancursari, Dusun
Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, mempertanyakan perencanan dari
proyek drainase tersebut. Perencanaan dinilai sangat penting untuk mengetahui
pelaksanaan proyek sudah sesuai atau tidak besaran teknis (bestek).
Pasalnya, plengsengan yang tidak
sesuai bahan pasir leboh (pasir campur tanah) tidak layak untuk bangunan, terang
Kadus Benculuk Herianto, kalau selama pembangunan masih pakai pasir leboh.
"Saya atas nama warga dan
masyarakat berhak menghentikan pekerjaan, karena jelas bangunan ini tidak
sesuai RAB dan segera mengganti pasir,” jelasnya.
Komentar Kepala Desa, Isak. terkait
bangunan tersebut, “Setelah saya croscek lapangan, pasir yang dipakai memang
betul itu pasir leboh (pasir campur tanah), sehingga dalam pasangan tidak
menjadi kokoh, hanya dipegang tangan saja rontok, kalau semua bangunan drainase
ini dibangun seperti ini jelas ngak ada kekuatannya,“ paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar