JAKARTA – wartaekspres.com – Terkait pencegatan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang dilakukan oleh warga Cileungsi, Bogor, pada Senin (2/11). Kepolisian akhirnya turun tangan dan akan menindak para pengadang truk-truk pengangkut sampah asal Jakarta di Jalan Raya Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan
Polda Jabar dan Polres Bogor. Prinsipnya, kami lakukan tindakan kepolisian,
tapi karena wilayah hukumnya Polda Jabar nanti mereka yang di depan. Bila nanti
ada yang bersinggungan dengan Polda Metro Jaya, kami akan turun juga,” ujar
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di
Mapolda Metro Jaya, Rabu 4 November 2015.
Iqbal pun menambahkan, Polres
Bogor sudah mengantisipasi dengan menempatkan anggota di lokasi pengadangan
truk, karena wilayah tersebut merupakan berada di Jawa Barat.
“Karena permasalahan ini
bersinggungan dengan wilayah hukum dengan Polda Metro Jaya, kami akan
koordinasi. Ada personel-personel yang sudah ditempatkan oleh Polres Bogor,
konkretnya hari ini akan disampaikan. Tadi pagi barusan kami koordinasi dengan
Polda Jabar,” katanya.
Iqbal menjelaskan, prinsipnya
pihak kepolisian akan melakukan upaya penegakan hukum bila terbukti ada
pelanggaran hukum.
“Kami melihat permasalahan
tersebut akan menimbulkan gangguan keamanan. Diminta atau tidak diminta,
kepolisian akan turun melakukan antisipasi agar tidak terjadi gangguan
keamanan. Jadi, embrio di sana akan kami urai, tentunya mengutamakan Polres
Bogor, karena wilayah Jabar. Akan dipetakan kalau misal ada pelanggaran,”
katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas
Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, sekitar 200 truk sampah
Pemerintah Provinsi DKI dihadang 50 warga di Jalan Cileungsi, Bogor, Senin 2
November 2015.
Truk dihadang saat akan mengangkut
sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Kisah Sopir Truk Sampah Yang Diadang Massa
Efek yang ditimbulkan akibat pengadangan truk sampah ke
Bantargebang juga dialami oleh Sopir truk sampah dari Dipo sampah Pasar Minggu.
Sopir itu mengaku mendapat ancaman dari warga yang menghadang saat memasuki
kawasan Cileungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar