Sejumlah Pemuda Majene Volunter Saat Mendirikan Ruma Baca Secara Suka Rela di Sebuah Desa Terpencil di Kabupaten Majene |
Adalah Majene Volunter. Nama itulah
perkumpulan puluhan anak-anak muda Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Mereka
telah mendeklarasikan diri jadi relawan pendidikan dan sosial budaya di
daerahnya. Mereka turut serta ambil bagian dalam sebuah upaya kemajuan
pendidikan yang nampaknya jarang digeluti kebanyakan kaum muda di era kekinian.
Walau sepertinya, mereka berada di
tengah-tengah gelombang apatis dan hedonisme kaum muda, namun komunitas Majene
Volunter atau yang biasa mereka singkat MV, justru kian gencar dengan berbagai
gebrakan di bidang pendidikan.
Mulai dari gerakan literasi,
kampanye baca dan berbagai aktivitas bernuansa pendidikan lainnya, telah
nampakkan nyata hadir dari buah peluh para relawan ini. Mereka secara suka dan
rela membangun gerakan pendidikan ini. Di daerah-daerah pelosok hingga ke
masyarakat pesisir pantai Majene Sulbar.
Dengan hanya berbekal niat tulus,
anak-anak MV rela meluangkan waktu, dan harus bermandikan peluh demi membangun
rumah baca serta menggalang donasi untuk program-program pendidikan, budaya dan
kemasyarakatan di daerah ini.
Yang tak kalah menariknya, anak-anak
MV ini ternyata punya kesibukan atau rutinitas masing-masing. Ada yang memang
guru, perawat, mahasiswa hingga anggota TNI dan Polri, semua menyatu dalam satu
asa menggapai Majene cerdas dan maju.
Lalu siapa sebetulnya aktor utama
di balik gerakan ini, dan apa pula visi-misinya?
Berikut adalah perkenalan dan
wawancara dengan para penggagas gerakan Majene Volunter ini.
Adalah Nur Alamsyah, Muh. Rafly Nur
dan Irwanto. Tga dari puluhan anak-anak remaja Majene Volunter inilah yang
turut menggagas gerakan MV Sulbar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar